Tangerang, Dalam rangka Pilkada Kota Tangerang, lima kandidat bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang hadir dalam acara talk show bertajuk ‘Ngobrol Masa Depan Kota Tangerang Damai dan Sejuk’ (ROMANTIS), yang diadakan oleh TangerangPos.id di Notaree Coffee, Sabtu (20/07/2024). Acara ini bertujuan untuk menciptakan suasana Pilkada yang kondusif dan mengedukasi masyarakat mengenai visi dan misi para kandidat.
Acara ini dipandu oleh Kang Aye dari TangerangPostv dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Ahmad Amarullah, Staffsus Mensesneg yang juga Politisi PSI Faldo Maldini, Tokoh Muda dan Politisi Golkar Erlangga Yudha Nugraha, CEO Tangerang Raya Helmy Halim, serta Ketua Komisi I DPRD Provinsi Banten, A. Jazuli Abdillah.
Ahmad Amarullah, yang juga merupakan Rektor UMT, berkomitmen untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai Kota Pelajar. “Kami akan membuat tempat berkumpul pelajar dengan fasilitas seperti wifi gratis dan kafe yang terjangkau. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung,” ungkap Amarullah.
Sementara itu, Faldo Maldini dari PSI menekankan pentingnya mengembalikan Kota Tangerang kepada masyarakatnya. “Kepala daerah harus terbuka dan siap mendengarkan aspirasi masyarakat. Kami akan membuka layanan komunikasi yang luas bagi warga,” tegasnya.
Erlangga Yudha Nugraha dari Partai Golkar melihat potensi besar Kota Tangerang untuk menjadi kota modern. “Dengan mengoptimalkan potensi yang ada, kita bisa meningkatkan Pendapatan Daerah dan menjadikan Tangerang sejajar dengan kota-kota besar di dunia,” jelasnya.
Helmy Halim, CEO Tangerang Raya Media, menyoroti pentingnya pelayanan terbaik dari pemerintah kepada masyarakat. “Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang terbaik dalam aspek pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Dengan APBD yang besar, kita mampu mewujudkan hal ini,” ujarnya.
A. Jazuli Abdillah dari Demokrat menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi. “Kunci untuk mewujudkan kesejahteraan di Kota Tangerang adalah sinergi dan kolaborasi yang didasari oleh kepentingan bersama,” pungkasnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyampaikan visi dan misi para kandidat, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat dan calon pemimpin mereka. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi warga dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada mendatang. (Ren/Red)