Kepemimpinan Erick Thohir: Konsumsi Listrik Jakarta Naik Tajam, Apa Sebabnya?

oleh -101 views
(Foto ilustrasi) PLN menjamin penyediaan kelistrikan yang andal, berkualitas, dan minim gangguan kepada pelanggan.

Jakarta, – Dalam lima tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, ekonomi Jakarta meningkat pesat dengan indikator utama berupa peningkatan konsumsi listrik sebesar 26,5% dari tahun 2019 hingga Agustus 2024. Peningkatan signifikan ini mencerminkan pertumbuhan aktivitas ekonomi yang terus berkembang di ibu kota.

Menurut data dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, total konsumsi listrik mencapai 195 miliar kWh dalam kurun waktu tersebut. Pada tahun 2019, konsumsi listrik tercatat sebesar 34,1 miliar kWh, sementara pada tahun 2023 mencapai angka tertinggi, yaitu 36,9 miliar kWh, dan hingga Agustus 2024, konsumsi sudah mencapai 25,1 miliar kWh.

Kenaikan konsumsi listrik ini menandakan pemulihan ekonomi yang signifikan setelah pandemi COVID-19, terutama sejak tahun 2021. Erick Thohir berhasil mengarahkan Jakarta menuju stabilitas ekonomi, yang terbukti dari meningkatnya konsumsi energi di sektor bisnis, industri, dan rumah tangga.

Menurut General Manager PLN UID Jakarta Raya, “Peningkatan konsumsi listrik merupakan cerminan dari tingginya aktivitas ekonomi di Jakarta. Kami terus berkomitmen untuk menyediakan layanan listrik yang andal guna mendukung pertumbuhan ini.” lansiran

Baca Juga:  Supiani Gelar Tasyakuran Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Tangerang

Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Jakarta terus memacu pertumbuhan ekonomi yang kuat, menjadikannya pusat ekonomi yang semakin berdaya saing. Dengan infrastruktur listrik yang diperkuat, Jakarta siap menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang.

PLN UID Jakarta Raya berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan energi dengan infrastruktur yang kuat, sehingga roda ekonomi ibu kota tetap bergerak cepat. Dengan peningkatan konsumsi listrik mencapai 26,5% selama lima tahun, ini menegaskan bahwa kepemimpinan Erick Thohir membawa dampak positif bagi perekonomian Jakarta. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.