Samara Asset Group, perusahaan manajemen aset keuangan berbasis di Eropa, berencana meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka hingga US$33 juta atau setara Rp513 miliar. Perusahaan ini menganggap Bitcoin sebagai salah satu aset terbaik untuk melindungi nilai portofolio dari inflasi.
CEO Samara Asset, Patrick Lowry, menjelaskan bahwa perusahaannya telah menyimpan Bitcoin selama beberapa tahun. Namun, dengan ketidakpastian ekonomi global yang terus meningkat, mereka berencana menambah jumlah Bitcoin yang dimiliki secara signifikan. Saat ini, Samara memiliki 421 Bitcoin dan berambisi menambah jumlah tersebut hingga lebih dari 1.000 Bitcoin.
“Kami melihat potensi besar dalam Bitcoin. Dengan meningkatkan kepemilikan Bitcoin, kami yakin bisa melindungi aset dari inflasi dan gejolak ekonomi global,” ungkap Lowry. Ia juga menegaskan bahwa perusahaan akan menerbitkan obligasi untuk mendukung target ini, dan berharap strategi ini dapat menarik minat investor.
Samara Asset Group mengikuti langkah MicroStrategy, dengan Michael Saylor sebagai pimpinannya. Saat ini, MicroStrategy memegang sekitar 252 ribu Bitcoin dengan nilai mencapai US$9,9 miliar atau setara Rp150 triliun. Saylor secara terbuka mendukung Bitcoin dan menjadikannya sebagai aset pelindung nilai dari inflasi.
Peningkatan kepemilikan Bitcoin oleh Samara Asset Group memperlihatkan tren positif di kalangan investor global, termasuk di Indonesia. Semakin banyak penggemar kripto dan investor tradisional yang tertarik memasukkan Bitcoin dalam portofolio mereka.
Banyak pihak kini mengakui Bitcoin sebagai aset digital yang menawarkan peluang pertumbuhan jangka panjang. Investor di pasar global dan Indonesia pun semakin tertarik padanya. Sebagai mata uang kripto dengan suplai terbatas, Bitcoin berpotensi terus meningkat nilainya.
Bagi investor di Indonesia, peningkatan kepemilikan Bitcoin oleh perusahaan besar seperti Samara Asset Group menjadi sinyal positif untuk mempertimbangkan Bitcoin sebagai aset investasi yang aman dan tangguh. Dengan prospek pertumbuhan yang besar, Bitcoin menawarkan perlindungan nilai yang kuat di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.
