Ade Awaludin Realisasikan Aspirasi Masyarakat Saat Reses

oleh -57 views
Ade Awaludin Realisasikan Aspirasi Masyarakat Saat Reses DPRD Banten di Kampung Lamporan

TANGERANG – Anggota DPRD Provinsi Banten, H. Ade Awaludin, dari Fraksi Gerindra, terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan aspirasi masyarakat. Pada reses masa sidang pertama tahun 2024, Ade menyerap berbagai masukan warga Kabupaten Tangerang, khususnya terkait infrastruktur dan lingkungan.

Pada hari ke-4 reses di Kampung Lamporan, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Ade langsung merealisasikan salah satu aspirasi utama masyarakat. Ia menyerahkan satu unit motor gerobak tiga roda kepada komunitas pengepul sampah plastik yang dipimpin oleh Mirsha, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengelolaan sampah plastik. “Komunitas pengepul memiliki peran penting dalam mengurangi sampah plastik, sekaligus memberikan penghasilan tambahan bagi mereka,” ungkap Ade.

Menurutnya, sampah plastik menjadi masalah serius di Indonesia, yang pada tahun 2018 menjadi negara penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia. Sampah jenis Polyethylene Terephthalate (PET), lanjut Ade, membutuhkan hingga 500 tahun untuk terurai, sehingga menjadi ancaman besar bagi lingkungan laut. “Tak hanya membahayakan spesies laut, sampah plastik juga berpotensi merusak rantai makanan, di mana manusia pun bisa terkena dampaknya,” jelas Ade.

Baca Juga:  Mengupas Tuntas Sertifikat Badan Usaha Konstruksi: Kunci Sukses dalam Dunia Konstruksi

Ia mendorong pemerintah daerah untuk melakukan kolaborasi dengan dunia usaha, masyarakat, serta lembaga lingkungan dalam menangani sampah plastik. “Kerja sama antara pemerintah, produsen, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan,” tegasnya.

Ade juga menekankan pentingnya pendekatan Pentahelix, yang melibatkan berbagai sektor untuk menyelesaikan masalah sampah dari tingkat rumah tangga hingga industri. Menurutnya, pengelolaan sampah plastik dapat menjadi bagian dari gerakan ekonomi sirkular yang menguntungkan.

Sebagai informasi, komunitas pengepul di Desa Pangadegan melibatkan 300 orang pekerja, dengan 90 di antaranya bekerja di lapak pemilahan. Mereka berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan mengurangi dampak sampah plastik di wilayah tersebut. (Ger/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.