TANGERANGPEDIA.COM – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, terus memperkuat komitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 8% pada 2024. Dengan menjamin pasokan listrik, untuk para investor. Salah satu langkah konkret yang dilakukan, adalah penandatanganan kesepakatan penyediaan listrik sebesar 1.000 MVA. Dengan mitra strategis, pada 25 November 2024.
Acara penandatanganan ini, disaksikan oleh Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, bersama sejumlah mitra seperti PT Kuningan Mas Gemilang (SM+), PT MRT Jakarta, PT Starone Mitra Telekomunikasi (BDX Data Center Indonesia), dan DPD REI DKI Jakarta.
Pasokan Listrik Andal dan Hijau
Edi Srimulyanti menjelaskan, bahwa sistem kelistrikan Jawa-Bali memiliki daya mampu pasok 43 GW dengan beban puncak 32,8 GW. Memberikan cadangan daya yang cukup besar, untuk mendukung investasi baru. Jakarta sendiri, memiliki daya mampu pasok 9.060 MW dan cadangan sebesar 35%.
“PLN berkomitmen memberikan pasokan listrik yang andal, sekaligus mendorong penggunaan energi hijau. Kami menyediakan layanan Dedicated Source yang terhubung langsung ke pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung kebutuhan industri ramah lingkungan,” ujar Edi.
Mitra Strategis Apresiasi PLN
CEO SM+, Herson Suindah, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dengan PLN. “Sinergi ini adalah fondasi penting untuk mendorong pertumbuhan bisnis kami. Layanan PLN yang inovatif berbasis energi hijau sangat sesuai dengan visi keberlanjutan perusahaan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Weni Maulina, menambahkan, “Dukungan PLN sangat penting untuk operasional MRT Jakarta sebagai tulang punggung transportasi publik ibu kota. Solusi listrik yang andal dan berkelanjutan mendukung layanan kami.”
Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
PLN UID Jakarta Raya optimistis, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat iklim investasi di Jakarta. Tetapi juga mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional, dengan layanan kelistrikan yang inovatif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.