TANGERANGPEDIA.COM – Dunia kripto kembali diramaikan, setelah Bitcoin Sentuh $103.000. Bahkan beberapa ahli, mulai ramai dengan prediksi perkembangan pasar hingga tahun 2025. Selain proyeksi tentang pergerakan ekosistem Bitcoin, Ethereum, dan Altcoins, sebuah panduan menarik tentang path to altseason turut menjadi sorotan.
Berdasarkan analisis yang tersedia, berikut adalah detail perkembangan fase pergerakan kripto hingga mencapai puncak altseason yang di prediksi berakhir pada maret 2025:
Fase 1: Bitcoin Domination
Di awal, aliran dana utama dipastikan akan masuk ke Bitcoin, menyebabkan lonjakan harga signifikan. Fenomena ini sering kali diiringi oleh pergerakan besar dalam kapitalisasi pasar Bitcoin, menjadikannya pusat perhatian investor global.
Fase 2: Ethereum Overperformance
Setelah Bitcoin mendominasi, dana mulai mengalir ke Ethereum. Namun, Ethereum awalnya diprediksi akan kesulitan untuk menyusul Bitcoin. Seiring waktu, performa Ethereum akan melampaui Bitcoin, dan diskusi tentang kemungkinan flippening (Ethereum melampaui kapitalisasi pasar Bitcoin) akan kembali mencuat. Fase ini juga ditandai dengan kenaikan Ethereum ke level tertinggi baru, namun kemudian di perkirakan stabil di angka $5.000 sampai akhir cycle 2024/2025.
Fase 3: Large Caps Rise
Dalam fase ini, dana mulai bergeser ke koin berkapitalisasi besar (large caps), seperti Solana dan aset sejenis. Proyek-proyek ini mendapat perhatian karena potensi teknologinya yang kuat. Lonjakan besar dalam koin-koin besar, akan menjadi sinyal bahwa altseason semakin memanas.
Fase 4: Altseason – Lonjakan Altcoin
Pada puncaknya, pasar memasuki altseason, di mana koin dengan kapitalisasi pasar kecil hingga sedang (lowcap) mengalami lonjakan harga besar. Investor mulai berspekulasi pada proyek-proyek kripto dengan fundamental yang kurang kuat, karena euforia pasar menguasai ekosistem. Pada tahap ini, massive altcoins movement menjadi fenomena utama.
Sentimen Ekosistem 2025
Dalam prediksi ini, beberapa peristiwa makro turut memengaruhi pergerakan pasar. Salah satunya adalah Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS, yang diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi Bitcoin dan pasar secara keseluruhan.
Selain itu, Solana disebut-sebut akan memasuki “musimnya,” dengan lonjakan signifikan dalam nilai dan proyek-proyek berbasis Solana. Namun, investor juga diingatkan akan risiko penurunan dominasi XRP di awal 2025, yang dapat menciptakan volatilitas pasar.
Proyeksi ini memberikan gambaran menarik bagi investor, terutama mereka yang ingin memaksimalkan peluang di altseason. Meskipun analisis ini memberikan wawasan berharga, selalu penting untuk melakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan investasi. (Rium)
Disclaimer:
Pahami post berupa data atau informasi yang tersedia hanya bertujuan untuk memberikan informasi juga referensi.Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. tangerangpedia. com, tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.