Kepala SMP YP Karya Cipondoh Dilaporkan atas Dugaan Penipuan Alvin Lim Wafat Sehari Sebelum Grand Opening LQ Indonesia Law Firm di Surabaya Alpukat Aligator: Peluang Usaha dan Manfaat untuk Warga Kabupaten Tangerang TPA Rawa Kucing Gandeng Indocement, Siap Suplai 500 Ton RDF per Hari Dinsos Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial Untuk Keluarga Dengan Balita Risiko Stunting Edy Riyadi Pimpin PWI Tangsel, Fokus Tingkatkan Kinerja

Kota Tangerang

PKB Desak Pemkot Tangerang Perkuat Mitigasi Banjir

badge-check


					Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PKB, Tasril Jamal (foto : ist) Perbesar

Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PKB, Tasril Jamal (foto : ist)

TANGERANGPEDIA – Menjelang puncak musim penghujan, risiko banjir di Kota Tangerang menjadi perhatian utama. Anggota DPRD Kota Tangerang, dari Fraksi PKB Tasril Jamal. Mendesak Pemerintah Kota Tangerang, agar memperkuat langkah mitigasi banjir melalui pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan.

“Mitigasi banjir tidak bisa sekadar pengerukan saluran air secara insidental. Pemkot harus melindungi daerah resapan air dan memastikan saluran air berfungsi optimal,” ungkap Tasril, Kamis (12/12), di Gedung DPRD Kota Tangerang.

Ia menyoroti titik-titik rawan banjir seperti Larangan Taman Asri, Ciledug Indah, Karang Tengah, dan Periuk yang membutuhkan perhatian serius. Menurutnya, koordinasi lintas dinas sangat penting. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang perlu bekerja sama lebih proaktif untuk mengurangi risiko banjir.

 

Tasril juga meminta Walikota Tangerang mengambil peran lebih aktif dalam memimpin langkah mitigasi. “Walikota harus turun tangan langsung untuk memimpin rapat koordinasi dan memastikan semua dinas bekerja terpadu. Koordinasi yang lemah akan membuat hasilnya kurang maksimal,” tegasnya.

Baca Juga:  Istilah Penting Kripto yang Harus Kamu Tahu Sebelum investasi

 

Tasril menekankan perlunya pertemuan rutin dan pembuatan rencana aksi berbasis data dari titik rawan banjir. Langkah ini diharapkan mampu meminimalkan potensi kerugian sosial dan ekonomi akibat banjir.

“Jika mitigasi dilakukan setelah banjir melanda, kerugiannya jauh lebih besar. Oleh karena itu, Pemkot harus bertindak cepat sebelum puncak musim hujan,” tambah Tasril.

Ke depan, sistem pengendalian banjir yang terintegrasi diharapkan dapat melindungi warga Kota Tangerang dan menciptakan kota yang lebih tahan terhadap bencana alam.  (Ger/Red)

Facebook Comments Box

Read More

Miris, Parkir Liar di Dekat Stasiun Batuceper Pindah ke Trotoar

8 January 2025 - 23:50 WIB

THL Kota Tangerang yang Tak Lolos PPPK Lakukan Audiensi dengan Pimpinan DPRD

7 January 2025 - 21:26 WIB

Kepala SMP YP Karya Cipondoh Dilaporkan atas Dugaan Penipuan

7 January 2025 - 17:05 WIB

Didi Hardi Pelapor (foto : Ist)

Wanita Paruh Baya Tergelincir Hingga Alami Luka-luka Gegara Jalan Berlubang Bekas Galian di Karawaci

6 January 2025 - 21:39 WIB

Aturan Baru Kemenag Soal MBG, Santri Diwajibkan Berdoa dan Berwudhu Sebelum Makan

6 January 2025 - 12:17 WIB

Trending on Banten