Kepala SMP YP Karya Cipondoh Dilaporkan atas Dugaan Penipuan Alvin Lim Wafat Sehari Sebelum Grand Opening LQ Indonesia Law Firm di Surabaya Alpukat Aligator: Peluang Usaha dan Manfaat untuk Warga Kabupaten Tangerang TPA Rawa Kucing Gandeng Indocement, Siap Suplai 500 Ton RDF per Hari Dinsos Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial Untuk Keluarga Dengan Balita Risiko Stunting Edy Riyadi Pimpin PWI Tangsel, Fokus Tingkatkan Kinerja

Kota Tangerang

Pemkot Tangerang Perkuat Mitigasi Banjir di Musim Penghujan

badge-check


					Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas PUPR Kota Tangerang Iwan Nursyamsu (Foto : Ist) Perbesar

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas PUPR Kota Tangerang Iwan Nursyamsu (Foto : Ist)

TANGERANGPEDIA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang semakin memperkuat langkah mitigasi banjir dalam menghadapi status Darurat Siaga Bencana Hidrometeorologi. Langkah ini mencakup monitoring intensif, pengosongan embung tadah hujan, hingga normalisasi saluran air di wilayah rawan banjir.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas PUPR Kota Tangerang, Iwan Nursyamsu, menjelaskan bahwa pihaknya meningkatkan pemeriksaan alat infrastruktur pengendali banjir untuk memastikan fungsinya tetap optimal.

“Kami langsung melakukan berbagai langkah strategis selepas penetapan status darurat bencana, seperti normalisasi embung, kali, hingga pengurasan embung menggunakan pompa air. Ini untuk memastikan embung mampu menampung air hujan maksimal saat hujan deras,” ungkap Iwan saat ditemui di Puspem Kota Tangerang, Senin (16/12/2024).

Pemkot Tangerang juga berkoordinasi dengan UPTD DAS Cisadane-Cidurian Banten untuk mendukung pelaksanaan mitigasi secara menyeluruh. Selain itu, sekitar 800 petugas lapangan dari Dinas PUPR telah disiagakan untuk memastikan kegiatan mitigasi berjalan lancar di seluruh wilayah.

“Kegiatan monitoring ini sebenarnya sudah dilakukan secara rutin. Namun, selepas status darurat, intensitasnya semakin ditingkatkan,” tambah Iwan.

Upaya mitigasi ini juga menitikberatkan pada perbaikan infrastruktur, termasuk turap dan saluran air di daerah rawan banjir. Langkah tersebut dilakukan untuk menghadapi puncak musim penghujan yang diperkirakan berlangsung pada Desember 2024 hingga Februari 2025.

Baca Juga:  Tata Kelola Pemerintahan, Pemkab Tangerang Raih Sertifikat ISO 37001: 2016

Pemkot Tangerang turut mengajak masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam pencegahan banjir melalui kegiatan seperti kerja bakti. “Kami berharap masyarakat turut serta mengambil langkah mitigasi di lingkungannya masing-masing untuk meminimalkan risiko bencana,” pungkas Iwan.

Langkah proaktif Pemkot Tangerang ini menjadi bukti nyata dalam upaya melindungi warganya dari dampak buruk bencana hidrometeorologi, khususnya banjir. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, risiko banjir dapat ditekan seminimal mungkin. (Ger/Red)

Facebook Comments Box

Read More

Miris, Parkir Liar di Dekat Stasiun Batuceper Pindah ke Trotoar

8 January 2025 - 23:50 WIB

THL Kota Tangerang yang Tak Lolos PPPK Lakukan Audiensi dengan Pimpinan DPRD

7 January 2025 - 21:26 WIB

Kepala SMP YP Karya Cipondoh Dilaporkan atas Dugaan Penipuan

7 January 2025 - 17:05 WIB

Didi Hardi Pelapor (foto : Ist)

Wanita Paruh Baya Tergelincir Hingga Alami Luka-luka Gegara Jalan Berlubang Bekas Galian di Karawaci

6 January 2025 - 21:39 WIB

Aturan Baru Kemenag Soal MBG, Santri Diwajibkan Berdoa dan Berwudhu Sebelum Makan

6 January 2025 - 12:17 WIB

Trending on Banten