TANGERANGPEDIA.COM – Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, bergerak cepat setelah penetapan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Langkah ini diambil untuk memastikan kesiapan menghadapi risiko bencana di musim penghujan.
Camat Cibodas, Buceu Gartina, menyatakan bahwa seluruh pegawai di enam kelurahan telah dikumpulkan untuk membahas evaluasi kegiatan. Fokus utamanya adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memastikan kesiapsiagaan dalam penanganan bencana.
“Seluruh RT/RW telah digerakkan untuk menyusun mitigasi bencana di wilayahnya, termasuk pengaturan jalur evakuasi, lokasi pengungsian, dan pembangunan posko-posko darurat,” jelas Buceu.
Selain itu, Kecamatan Cibodas telah membentuk Satgas Bencana dan menerapkan sistem piket siaga 24 jam di setiap kelurahan. “Ini adalah wujud keseriusan kami dalam menghadapi bencana. Kami juga sudah memetakan jalur pelayanan kegawatdaruratan ke puskesmas dengan fasilitas UGD,” tambahnya.
Buceu menegaskan, pemetaan kebencanaan dilakukan secara detail, sehingga seluruh personel memahami prosedur penanganan bencana. Sosialisasi terkait kesiapsiagaan terus digalakkan agar masyarakat siap menghadapi situasi darurat.
Dalam upaya pencegahan, Kecamatan Cibodas mengaktifkan gerakan kerja bakti rutin di seluruh wilayah. Langkah ini dibarengi dengan koordinasi bersama DPUPR Kota Tangerang untuk melakukan normalisasi sungai dan drainase, terutama di area pemukiman.
“Kami juga melakukan inventarisasi alat-alat kebencanaan, mulai dari alat masak, tenda, genset, hingga perlengkapan darurat lainnya,” ungkap Buceu.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Kecamatan Cibodas menunjukkan keseriusan dalam mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait menjadi kunci dalam memastikan keselamatan dan kesiapsiagaan wilayah. (Ger/Red)