TANGERANGPEDIA -Seorang oknum kepala sekolah berinisial NKH dari SMP YP Karya, Cipondoh, dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota. Laporan ini diajukan oleh seorang pengusaha penyedia barang dan jasa, Didi Hardi, dengan nomor registrasi LP/27/I/2025/SPKT/Metro Tangerang.Selasa 7/1/25
Didi menuturkan kepada wartawan bahwa dugaan penipuan bermula dari pesanan 10 unit laptop senilai Rp140 juta melalui Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLAH) pada Juli 2024. Meskipun barang sudah diterima, hingga kini pembayaran belum diselesaikan oleh pihak sekolah.
“Barang sudah kami kirim dan diterima sejak Juli 2024, tetapi mereka belum juga membayar hingga sekarang,” ungkap Didi.
Berbagai upaya mediasi telah dilakukan, termasuk difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang, namun tidak membuahkan hasil. “Kami sudah melakukan mediasi, mengirimkan somasi, hingga meminta barang dikembalikan, tetapi tidak ada niat baik dari pihak kepala sekolah,” tambahnya.
Menurut Didi, ada dugaan penyalahgunaan dana dalam kasus ini. Surat dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang menyebutkan bahwa pembayaran laptop tidak menggunakan dana BOS sebagaimana mestinya.
“Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan, oknum kepala sekolah mengakui menyalahgunakan aplikasi SIPLAH untuk pembelanjaan yang tidak sesuai aturan,” jelas Didi.
Selain itu, sekolah juga diduga tidak pernah merencanakan dan menganggarkan pembelian laptop dalam Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) yang digunakan untuk pengelolaan dana BOS.
Didi menambahkan bahwa kepala sekolah tersebut diduga telah melakukan penipuan serupa kepada penyedia lainnya.
“Dari informasi yang kami terima, kasus ini bukan pertama kali dilakukan oleh yang bersangkutan,” tutupnya.
Laporan ini kini sedang dalam penyelidikan pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini. (*)