TANGERANGPEDIA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten menggelar Karya Latih Wartawan (KLW) di Sekretariat PWI Banten, Jalan Jenderal Sudirman No. 25, Kota Serang. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan wartawan dari berbagai daerah di Banten. Rabu 29/01/25
Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menyatakan bahwa Karya Latih Wartawan merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional yang diselenggarakan oleh PWI Provinsi Banten.
“Hari ini kita melaksanakan KLW sebagai bagian dari rangkaian kegiatan. Besok, Kamis, 30 Januari 2025, akan dilaksanakan bedah buku karya Pak Cedin di Kabupaten Lebak,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Rian menambahkan bahwa KLW adalah salah satu syarat bagi wartawan yang ingin menjadi anggota PWI. “KLW merupakan langkah awal untuk mengenal PWI dan memahami cara berorganisasi yang baik dan benar,” tambahnya.
Menanggapi isu dualisme yang terjadi di tubuh PWI akibat kasus di tingkat pusat, Rian mengungkapkan keprihatinannya. Ia mengimbau para calon anggota PWI untuk tetap fokus pada karya jurnalistik sesuai dengan kaidah yang berlaku.
“Tetap fokus pada kinerja, hiraukan dualisme. Teruslah berkarya,” tegasnya.
KLW kali ini menghadirkan pemateri seperti Muhammad Hopip, Ketua Dewan Kehormatan PWI Banten, C.R. Nurdin, Dewan Penasehat PWI Banten, serta pengurus lainnya.
Sekretaris PWI Banten, Fahdi Khalid, menambahkan bahwa acara ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai kabupaten dan kota di Banten, termasuk Tangerang, Lebak, Pandeglang, Serang, dan Cilegon.
“Alhamdulillah, KLW kali ini diikuti oleh 24 wartawan, terdiri dari 23 peserta tingkat dasar dan satu peserta tingkat lanjut,” jelas Fahdi.
Tujuan Penyelenggaraan KLW
Penyelenggaraan KLW ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme wartawan di Banten. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memahami etika jurnalistik, teknik penulisan berita yang baik, dan peran penting media dalam masyarakat. Selain itu, KLW juga menjadi ajang bagi wartawan untuk memperluas jaringan dan berbagi pengalaman.
Dalam sesi materi, Muhammad Hopip menekankan pentingnya integritas dalam profesi jurnalistik.
“Seorang wartawan harus menjunjung tinggi kebenaran dan objektivitas dalam setiap pemberitaan,” katanya.
Sementara itu, C.R. Nurdin membahas tentang tantangan media di era digital. Ia mengingatkan para wartawan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkan platform digital untuk penyebaran informasi.
Para peserta KLW tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka dalam menjalankan tugas jurnalistik.
“Kami sangat berterima kasih kepada PWI Banten atas kesempatan ini. Semoga ilmu yang didapat bisa kami terapkan dalam pekerjaan sehari-hari,” ujar salah satu peserta.
Dengan adanya KLW ini, PWI Banten menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas wartawan di wilayahnya. Diharapkan, melalui pelatihan semacam ini, pers di Banten dapat semakin profesional dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
(Ger/Red)