Festival Literasi dan Mookervart 2025 Hadirkan Ragam Kegiatan Edukatif Pengawasan Air Minum, Dinkes Latih Tenaga Sanitasi Kasus ‘Jatah Proyek’ Rp5 Triliun: Ketua Kadin Cilegon Resmi Jadi Tersangka PWI Banten Dukung Rekonsiliasi Nasional Demo Ojol Bisa Bikin Jakarta Macet Total, Warga Tangerang Wajib Baca Ini! Wali Kota Tangerang Buka Liga Askot PSSI, Dorong Pembinaan Atlet Muda Sejak Dini

Kota Tangerang

Peringati Hari Seni Sedunia, Ini Harapan Musisi Kota Tangerang

badge-check


					Peringati Hari Seni Sedunia, Ini Harapan Musisi Kota Tangerang Perbesar

 

TANGERANGPEDIA – Peringatan hari seni sedunia yang diperngati tiap tangal 15 April menjadi momen penting bagi pelaku seni di Kota Tangerang. Sudah selayaknya seniman mendapatkan reward atas profesi dan karya indahnya yang luar biasa.

Sinta Saba, seorang pelaku seni Kota Tangerang yang juga vocalis dari Dkorp Band (Band Pemkot Tangerang) dan The Benten Band (BJB Kota Tangerang) menjadi salah satu yang sangat antusias mengomentari kondisi seni musik di Kota Tangerang.

Menurut Sinta, bicara musik tidak akan ada matinya. Mengingat di Kota Tangerang kebebasan berekpresi dan ruang untuk berkarya sudah terbentang nyata tanpa batas dengan banyaknya acara musik, festival, pensi, parade, ajang musik dan live musik reguler digelar dimana-mana.

“Perkembangan musik di Kota Tangerang termasuk luar biasa. Dari segi teknologi, perkembangan musik sudah mengikuti eranya, begitu juga dengan banyaknya bermunculan musisi- musisi baru sedikitpun tidak menggeser musisi senior hal tersebut menunjukkan adanya perkembangan yang siknifikan dan positif,” ujarnya Selasa 15 April 2025.

Sinta mengaku, dirinya banyak menemukan bibit berbakat saat menjadi juri ajang pencarian bakat seni di Kota Tangerang.

“Saya beberapa kali menjadi juri untuk ajang pencarian bakat seni di Kota Tangerang. Salah satunya yang terbesar adalah yang diselenggarakan oleh Tangcity Mall. Disana saya menemukan ada banyak bakat-bakat seni yang luar biasa, baik tari, seni musik, theater yang apabila hal tersebut mendapat dukungan lebih dari pihak-pihak terkait bisa membawa nama harum Kota Tangerang bahkan mungkin di kancah dunia,” tambahnya

Baca Juga:  Diguyur Hujan 5 Jam, Bandara Soetta Tergenang Air

Saat membahas langkah yang harus dilakukan pemerintah untuk musisi kota Tangerang, sambung Sinta, Pemkot Tangerang sudah sangat merangakul musisi dan komunitas seni di kota Tangerang. Hal ini terbukti dengan banyaknya event-event yang selalu melibatkan musisi dan pelaku seni.

“ Kan bisa dilihat beberapa even-even rutin di Kota Tangerang seperti Festival Cisadane, Tangerang Expo, Digifest,dan lain-lain, diluar itu banyak juga ajang-ajang pencarian bakat seni dan panggung-panggung pertunjukan atau live musik banyak bertebaran dimana-mana,” imbuhnya.

“Hal ini menunjukan adanya dukungan yang luar biasa dari pemerintah Kota Tangerang,” tambahnya.

Menurutnya, peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga sudah berupaya menfasilitasi studio lengkap dengan alat musik dan ruang untuk berkarya yang bertempat di gedung kesenian Kota Tangerang.

Namun, khusus
mengenai kesejahteraan musisi Sinta mengungkapkan dirinya geregetan dengan kondisi ini.

“ Saya geregetan kalo ngomongin musik vs kesejahteraan pelaku musik atau musisi. Karena sejujurnya hal ini gampang-gampang susah. Perlu adanya menejemen skilling, menejemen waktu dan lainnya,” imbuhnya.

“Menjadi musisi yang bisa sejahtera itu bukan hanya sekedar banyak jadwal perform aja,” tambahnya.

Menurutnya, konsistensi, skill berkesenian yang mumpuni dan indah serta dapat dinikmati merupakan kunci utama dan sangat penting bagi musisi. Mengingat tugas musisi adalah menghibur, sudah dapat pastikan karya seni yang menghibur dan dapat dinikmati akan mampu menjadi ladang penghasilan dan mampu mensejahterakan kehidupan musisi.

Baca Juga:  Pemkot Tangerang Lepas 2.992 Pemudik Gratis, Dukung Program Mudik Lebaran 2025

Sintapun berharap pelaku seni dan pemerintah Kota Tangerang tetap berkarya.

“intinya, pelaku seni jangan berkecil hati. Harus terus berkarya mandiri. Jangan terlalu mengandalkan pemerintah. Pemerintah sifatnya hanya menfasilitasi. Tapi rejeki ya kita yang ciptakan sendiri. Mau kearah mana kita berkarya, ya kita sendiri yang harus berjuang dan bergerak,” imbuhnya.

“Sekali lagi terus konsisten untuk menghasilkan karya2 indah. Dan untuk pemerintah, iji-ijin event seni tolong jangan dipersulit dan juga lebih banyakin lagi event-event untuk dijadikan ruang ekpresi dan ladang rejeki untuk musisi kota Tangerang, itu aja,” tambahnya.

Ditanya apakah even yang digelar oleh Pemkot apakah sudah dapat meningkatkan kesejahteraan musisi, Sinta secara tegas mengiyakannya.

“Ya iyalah, tapi sesaat, karna event kan tidak setiap hari ada, dan mungkin saya termasuk salah satu musisi yang sangat menentang paham bahwa pemerintah harus mensejahterakan kehidupan musisi, baik melalui even even atau apapun,” imbuhnya.

“Jelas-jelas pemerintah sudah memberikan fasilitas ruang ekpresi dan pelatihan-pelatihan. Ya tinggal bagaimana musisi tersebut memanfaatkan skill berseninya semaksimal mungkin untuk mensejahterakan dirinya. Bergeraklah untuk maju secara mandiri,”pungkasnya.

Facebook Comments Box

Read More

Komitmen Cetak Lulusan Unggul dan Berdaya Saing, UMT Jajaki Kerjasama dengan Pemprov Banten

23 May 2025 - 19:45 WIB

Bapenda Banten Sosialisasikan Kebijakan Pajak Daerah dan Opsen PKB-BBNKB di Kota Tangerang

23 May 2025 - 13:02 WIB

56 Lulusan Akbid Diwisuda, Doktor : Seluruh Bidan Kami Dorong Agar Dapat Menciptakan Lapangan Kerja

22 May 2025 - 19:21 WIB

Pemkot Tangerang Diminta Tambah Layanan RDF

21 May 2025 - 16:19 WIB

Hujan Lebat Berpotensi Melanda Banten Hingga 26 Mei, BMKG Minta Masyarakat Waspada

21 May 2025 - 13:32 WIB

Trending on Banten