Tiru Model Tether, Bank Indonesia Siapkan Stablecoin Berbasis SBN untuk Kuatkan Rupiah Digital Musda VII MUI Kota Tangerang: Sachrudin Tegaskan MUI Mitra Strategis Pemerintah dalam Membangun Akhlakul Karimah Serapan Anggaran Pemkot Tangerang Rendah, DPRD Akan Kejar TAPD untuk Evaluasi Program Intan Nurul Hikmah Resmi Penuhi Syarat Jadi Ketua KORMI Kabupaten Tangerang Sanggar Tari Kirana Kota Tangerang Ikut Pecahkan Rekor MURI Nandak Ondel-ondel Betawi di Ancol Bupati Tangerang Maesyal Rasyid Apresiasi Perumdam TKR, Raih Penghargaan BUMD Berkinerja Terbaik Nasional

Kota Tangerang

Indikator Kasus Stunting di Kota Tangerang Ditarget Turun, Dinkes Harapkan Masyarakat dan Seluruh Elemen Terlibat

badge-check


					Indikator Kasus Stunting di Kota Tangerang Ditarget Turun, Dinkes Harapkan Masyarakat dan Seluruh Elemen Terlibat Perbesar

 

TANGERANGPEDIA – Dinas Kesehatan Kota Tangerang kini fokus mengurangi angka stunting dan gizi buruk di Kota Tangerang. Dimana selama 2025, angka indikator kasus stunting ditarget turun menjadi 5,8 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Angraeni mengatakan,
penanganan masalah stunting tidak hanya oleh Dinas Kesehatan dan kandar Posyandu saja. Namun, menjadi tanggung jawab seluruh sektor.

“Jadi kalau dari kami sih lebih upayakan intervensi itu dimulai sejak dihulu ya.
Jadi artinya harus sudah mulai dari promotif preventif dan kemudian keterlibatan dari sosial, ekonomi, pendidikan. Jadi lebih ke situ sih,” ucapnya, Senin 28 April 2025.

dr Dini mengatakan, khusus kader Posyandu, Dinas Kesehatan lebih melakukan intervensi brrsifat sensitif dan harus ikut terlibat untuk penanggulangan stunting. Terlebih 29 April mendatang diperingati sebagai hari Posyandu Nasional.

Lebih lanjut, dr Dini berharap masyarakat dapat menginfokan dan terlibat dalam menekan angka kasus stunting.

“Kalau memang ada yang belum tersentuh ya laporkan ke RW dan RT kemudian atau kader gitu. Jadi bisa sampai ke wilayah, bisa sampai ke lurah, ke camat, baru nanti intervensinya mana nih?. Apakah ada yang bisa dilakukan oleh Dinas Kesehatan,” tambah wanita kelahiran Tasikmalaya ini.

Baca Juga:  56 Lulusan Akbid Diwisuda, Doktor : Seluruh Bidan Kami Dorong Agar Dapat Menciptakan Lapangan Kerja

Lebih lanjut, pihak Dinas Kesehatan kini sedang berupaya menurunkan indikator angka stunting mencapai 5,8persen di tahun 2025 ini.

“Jadi kalau dari kami itu sebenarnya diplot indikatornya itu di angka 5,8. Saya belum tahu nanti 5 tahun ke depan seperti apa, karena kan kita ngikutin semua dari Provinsi Banten. Tapi kami insya Allah ini bisa berupaya di angka 5,6 persen sesuai tahun kemarin.
Nah mudah-mudahan itu terus turun, tapi kalau dari penetapan indikatornya di 5,8 persen. Targetnya 5,8 persen,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Read More

Dedi Ochen Resmi Jadi Dirut Perumda Pasar Kota Tangerang, Janji Tata Pasar Jadi Lebih Bersih dan Berdaya Saing

1 November 2025 - 12:40 WIB

Pelantikan Dedi Ochen sebagai Dirut Perumda Pasar Kota Tangerang oleh Wali Kota Tangerang, Sachrudin, di Ruang Akhlakul Karimah (foto:Zie)

KONI Kota Tangerang Resah, Tangsel selaku Tuan Rumah Didesak Segera Tentukan Cabor Porprov Vll Banten 2026

1 November 2025 - 12:37 WIB

UMK Kota Tangerang Gelar Raker, Fredyanto: Satukan Visi Wujudkan UMK Berdaya Saing

30 October 2025 - 17:13 WIB

Musda VII MUI Kota Tangerang: Sachrudin Tegaskan MUI Mitra Strategis Pemerintah dalam Membangun Akhlakul Karimah

30 October 2025 - 00:28 WIB

Wali Kota Tangerang, Sachrudin & Wakil Wali Kota Maryono Hasan (tengah) dalam acara Musda VII MUI Kota Tangerang (foto: tangerangpedia)

Dua Unit AC SMA Negeri 1 Kota Tangerang Dicuri

29 October 2025 - 09:47 WIB

Trending on Banten