TANGERANGPEDIA – Duet pasangan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin dan Maryono menjadi pasangan yang berhasil dalam membangun Kota Tangerang di 100 hari pertama pemerintahannya. Sejak dilantik langsung oleh Presiden Prabowo menjadi pasangan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang periode 2025-2030 pada 20 Februari 2025 lalu ini, berbagai torehan prestasi berhasil diraih. Mulai sebagai kota percontohan tingkat provinsi dan nasional hingga penghargaan juga mampu diraih oleh Kota Tangerang untuk tingkat nasional
Terbaru adalah, Pemkot Tangerang berhasil meraih Penghargaan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kategori Kota Berkinerja Terbaik Tahun 2025 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Walikota Tangerang H. Sachrudin mengatakan, penghargaan tersebut menjadi salah satu bukti konkret. Bahwa penerapan pelayanan publik di Kota Tangerang, berjalan dengan sangat memuaskan. Penghargaan bergengsi tersebut, diterima secara langsung oleh Wali Kota Tangerang Sachrudin dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnivian, siang tadi.
“Alhamdulillah, Kota Tangerang kembali mendapat penghargaan dari Kemendagri. Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua perangkat daerah yang telah memberikan dedikasi terbaiknya dalam menciptakan pelayaan publik yang berkualitas. Penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa pelayanan publik yang selama ini diberikan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas,” ujar Walikota, di sebuah kesempatan.
Walikota menyatakan, Pemkot Tangerang berkomimen bahwa penghargaan yang diraih akan menjadi motivasi untuk terus menempatkan kinerja pelayanan publik sebagai prioritas utama. Terutama di berbagai sektor pelayanan dasar, yang menjadi indikator penilaian selama ini. Seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, pemukiman, sosial, maupun ketentraman, keteriban dan perlindungan masyarakat.
“Pemkot Tangerang dua tahun raih Penghargaan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara berturut-turut. Kami berharap penghargaan ini menjadi komitmen dari semua pejabat dan pegawai untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang,” ujarnya.
Dalam hal pelayanan haji secara nasional, Kota Tangerang kini sudah membangun Asrama Haji di daerah Cipondoh. Terkini pemerintah menyediakan terminal khusus untuk para jamaah haji dan umroh.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Minggu (4/5/2025) meresmikan langsung Terminal 2F. Yang diperuntukkan khusus bagi jamaah Haji dan Umrah, di Bandara Soekarno Hatta Kota Tangerang, Banten.
“Saya menyambut baik dan menyatakan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya. Atas kebijakan, dan upaya dari semua pihak, yang terlibat dalam revitalisasi ini,” ucap Prabowo saat peresmian Terminal 2F, Minggu, (4/5/25).
Kehadiran itu, tentu saja disambut gembira Wali Kota Tangerang Sachrudin yang turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya. Karena kini fasilitas bagi para jemaah calon haji dan umrah, di Kota Tangerang semakin lengkap.
“Alhamdulillah setelah kita memiliki Asrama Haji di Cipondoh kini para jemaah calon haji dan umrah semakin dipermudah lagi ibadahnya dengan adanya terminal bandara khusus haji dan umrah di terminal 2F ini. Semoga ini semakin memberikan manfaat dan maslahat bagi masyarakat di Kota Tangerang khususnya para jemaah yang akan menunaikan ibadah haji dan umrah di tanah suci.” ucap Sachrudin.
Sebelumnya bertepatan pada Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025, Kota Tangerang menjadi tuan rumah bagi bagi Gubernur Banten Andra Soni, meluncurkan program Sekolah Gratis bagi siswa SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKh) swasta di seluruh Provinsi Banten. Peluncuran menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Banten dan Kota Tangerang untuk menghadirkan akses pendidikan yang merata dan inklusif.
Wakil Walikota Tangerang H. Maryono Hasan mengaku, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mendukung penuh atas inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang sejalan dengan semangat dan praktik yang telah dijalankan di Kota Tangerang melalui Program Gampang Sekolah.
“Kami sangat mendukung program sekolah gratis ini. Sebagaimana disampaikan Pak Gubernur, Kota Tangerang sudah lebih dulu mengimplementasikan program serupa dan hasilnya sangat dirasakan masyarakat. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang siap bersinergi penuh untuk meningkatkan mutu pendidikan di Banten secara menyeluruh,” ujar Maryono.
Selain mendukung program Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Pusat tak lupa Pemkot Tangerang juga laksanakan Kegiatan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pembangunan Jamban Sehat serta Launching Pelayanan Bentor Sedot Tinja, Layanan Masuk Gang (Bolang) bagi masyarakat yang membutuhkan.
Wakil Walikota Tangerang Maryono Hasan, menegaskan, kegiatan RTLH dan Bolang menjadi salah satu program perhatian, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di permukiman padat dan masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang.
“Rumah layak, sanitasi sehat, dan akses layanan kebersihannya mudah dan dekat, tentu ini menjadi keinginan semua,” jelas wakil, dihadapan para warga lingkungan Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, Rabu (30/4/25).
Tak sampai disitu, Menteri ATR/BPN juga meluncurkan Integrasi Data NIB-NOP di Kota Tangerang dan siap menjadi Percontohan Nasional. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, secara resmi meluncurkan Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan di Kota Tangerang, Tangerang, Rabu (30/4/25).
Peluncuran ini juga menandai Kota Tangerang, sebagai salah satu kota percontohan nasional dalam program integrasi data lintas sektor. Dan diharapkan menjadi role model untuk direplikasi di daerah lain.
“Sudah saatnya, Satu Data Indonesia, Satu Peta dan Satu Perencanaan Tata Ruang. Dengan peluncuran ini, semua orang yang pegang sertifikat tanah akan pegang PBB, semua tercatat dalam satu sistem. Data tanahnya akan terlindungi, penerimaan PBB dapat meningkat dan semua lebih transparan,” kata Nusron.
Sementara dalam hal investasi, Kota Tangerang juga mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan. Dalam realisasi investasi Triwulan I Tahun 2025. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, realisasi investasi selama periode Januari hingga Maret 2025 berhasil melampaui target. Yaitu Rp4,37 triliun yang terdiri dari PMDN Rp2,83 triliun atau 65% sedangkan PMA sebesar Rp1,54 triliun atau 35%.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang target realisasi investasi pada tahun
2025 ditargetkan sebesar Rp15,11 triliun dan sampai dengan Triwulan 1 Tahun 2025 terealisasi sebesar Rp4,37 triliun atau sebesar 28,92%. Pada Triwulan 1 tahun 2025 realisasi investasi yang tercatat baik PMDN maupun PMA terdapat 6.099 proyek dengan nilai investasi Rp4.366,05 milmar dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 36.375 pekerja.
Pada triwulan 1 tahun 2025 ini, PMA di Kota Tangerang terealisasi sebesar Rp1.534,77 miliar. Dimana lima negara terbesar adalah Singapura, Tiongkok, Inggris, Jerman dan Korea Selatan. Jerman menjadi negara baru yang masuk ke Kota Tangerang. Ini turut menunjukkan Kota Tangerang terus dilirik banyak negara untuk berinvestasi.
Pemkot Tangerang dibawah kepemimpinan H. Sachrudin dan H. MAryono juga terus berkomitmen mempercepat segala proses perizinan dan memberikan kepastian hukum bagi investor.
(Adv)