TANGERANGPEDIA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tangerang terus memperkuat komitmennya dalam pengelolaan statistik sektoral Kota Tangerang. Melalui Bidang Statistik, Kominfo menggelar pelatihan intensif bagi seluruh perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD). Di Ruang Rapat Asda 3, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Kamis (12/06/2025)
Pelatihan ini, fokus membahas implementasi model statistik sektoral berbasis GSBPM (Generic Statistical Business Process Model). Yang menjadi acuan utama, dalam menghasilkan data akurat dan terpercaya. Kegiatan ini sekaligus menjadi pelatihan ketiga, dalam rangkaian penguatan kapasitas pengelolaan data lintas sektoral.
Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang, Mugiya Wardhany, menyampaikan bahwa pelatihan statistik sektoral Kota Tangerang merupakan bentuk nyata peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan data daerah.
“Kami berkomitmen melaksanakan pemberdayaan statistik sektoral secara berkelanjutan. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas data, sehingga mendukung perencanaan dan pembangunan Kota Tangerang yang lebih tepat sasaran,” jelas Mugiya.
Sebagai bagian dari penguatan sistem data digital, Dinas Kominfo juga akan menggelar seminar bertema Big Data dan Pembangunan pada Juli mendatang. Kegiatan itu akan melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai narasumber utama, serta menghadirkan stakeholder lintas sektor.
Menariknya, Kota Tangerang saat ini telah menjadi salah satu daerah rujukan nasional dalam hal pengelolaan statistik sektoral. Prestasi ini tidak lepas dari sinergi aktif antara OPD dan komitmen pemerintah daerah dalam membangun sistem statistik yang akurat, konsisten, dan mudah diakses.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi momentum penting untuk mendorong Kota Tangerang sebagai pusat pengelolaan statistik sektoral terbaik di tingkat nasional,” imbuh Mugiya.
Dengan sistem data yang kuat, Pemkot Tangerang menargetkan pengambilan kebijakan publik dapat dilakukan lebih cepat, tepat, dan berbasis bukti. Kominfo pun mengajak seluruh perangkat daerah untuk terus aktif dalam pengumpulan dan pembaruan data sektoral.
(Red)