TANGERANGPEDIA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta perbankan selain melaksanakan kegiatan sosialisasi, juga perlu segera membangun konter khusus untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan.
Hal itu diperlukan agar developer, kontraktor, pemilik toko bangunan dan masyarakat yang termasuk UMKM bisa langsung melaksanakan konsultasi dengan pegawai perbankan serta transaksi KUR Perumahan dengan syarat yang mudah.
“Baru kali ini saya menghadiri sosialisasi KUR Perumahan dimana masyarakat yang termasuk UMKM bisa langsung melakukan transaksi KUR Perumahan di Konter BNI. Jadi setelah mengikuti Sosialisasi KUR Perumahan bersama BNI, developer, kontraktor, pemilik toko bangunan dan masyarakat yang termasuk dalam UMKM bisa langsung melakukan transaksi dengan para pegawai Bank BNI,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait saat memberikan sambutan pada Sosialisasi KUR Perumahan BNI di Mall Alam Sutera, Kabupaten Tangerang, Banten, Jum’at (26/9/2025).
Pria yang akrab disapa Ara ini juga berbincang langsung dengan kontraktor yang ingin melakukan pengajuan KUR Perumahan di Konter BNI. Dirinya berharap dengan kemudahan pelayanan akses informasi dan transaksi KUR Perumahan ini semakin tinggi penyerapan hingga akhir tahun.
“Ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan bahwa penyerapan anggaran termasuk KUR Perumahan juga harus ditingkatkan. Kami harap perbankan juga bisa menyalurkan KUR Perumahan ini dengan baik jelang akhir tahun,” tandasnya.
Pada kegiatan tersebut Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati juga hadir untuk memberikan materi tentang latar belakang mengapa pemerintah menyalurkan KUR Perumahan, manfaatnya serta siapa saja yang boleh menerimanya. Jumlah peserta sosialisasi juga sangat banyak mencapai 1.400 orang baik secara langsung dan daring mendapatkan informasi mengenai KPP.
Materi yang disampaikan mencakup cara pemanfaatan pembiayaan, ketentuan plafon pinjaman yang bisa diajukan, hingga prosedur pengajuan KPP.
“Pada sosialisasi kali ini saya menemukan fakta yang beda karena ada counter yang disediakan BNI bisa langsung dilayani dan proses kreditnya dilayani BNI dengan cepat. Ini merupakan contoh baik BNI bisa kerja dengan cepat menyerap KUR Perumahan. Saya kasih nilai 10 untuk kegiatan sosialisasi ini,” katanya.
Sementara Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan menyatakan BNI siap mendukung Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, adanya KUR Perumahan merupakan terobosan di sektor perumahan yang harus mendapat dukungan dari semua pihak.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 1.400 peserta yang hadir secara langsung dan daring mendapatkan informasi mengenai KPP. Materi yang disampaikan mencakup cara pemanfaatan pembiayaan, ketentuan plafon pinjaman yang bisa diajukan, hingga prosedur pengajuan KPP.
“Kredit Program Perumahan merupakan fasilitas pembiayaan yang BNI hadirkan untuk mendukung ekosistem perumahan nasional, baik dari sisi penyediaan rumah maupun sisi permintaan rumah,” katanya.