TANGERANGPEDIA – Musda Golkar Kota Tangerang 2025 dipastikan akan digelar pada Oktober ini. Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang, Sachrudin, mengumumkan kabar tersebut usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD. Menurutnya, Musyawarah Daerah ini menjadi momentum penting bagi konsolidasi partai sekaligus pembaruan kepengurusan periode 2025–2030. Kamis (02/10/25).
Melansir dari bantenexpes.com dalam keterangannya, Sachrudin mengaku sudah mengantongi SK rekomendasi dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, untuk kembali memimpin Golkar Kota Tangerang. Isyarat dukungan ini sekaligus menguatkan posisinya sebagai calon tunggal pada Musda Golkar Kota Tangerang 2025.
“Musda Golkar mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, bulan ini insya Allah,” ujarnya dengan senyum khas.
Ketika disinggung soal keabsahan rekomendasi, Sachrudin tetap tersenyum dan menjawab singkat.
“Katanya begitu, insya Allah bener,” ucapnya.
Ia menegaskan, meski mendapat dukungan kuat, dirinya tidak ingin jumawa.
“Kita tidak boleh sombong. Insya Allah mudah-mudahan berjalan lancar,” tambahnya.
Seorang kader Golkar yang enggan disebut namanya juga membenarkan bahwa SK rekomendasi tersebut memang sudah keluar. Bahkan ia mengaku sempat melihat dokumen resmi dari DPP.
“Udah keluar kok. Saya sudah lihat sendiri,” kata anggota DPRD Kota Tangerang itu.
Informasi yang beredar menyebutkan, Musda akan digelar pada 18 Oktober mendatang, setelah pelantikan pengurus DPD I tingkat Provinsi Banten. Agenda Musda mencakup pemilihan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara untuk periode 2025–2030. Dengan rekomendasi yang sudah di tangan, peluang Sachrudin kembali menahkodai Partai Golkar di Tangerang sangat terbuka lebar.
Sachrudin sendiri bukan figur baru di tubuh Partai Golkar. Ia sudah dua periode memimpin DPD II Kota Tangerang dan dikenal memiliki basis dukungan yang kuat. Jika terpilih kembali dalam Musda Golkar Kota Tangerang 2025, ia akan mencatatkan sejarah sebagai salah satu ketua dengan masa jabatan terpanjang di tingkat kota.
Musda kali ini tidak hanya menjadi ajang formalitas partai, tetapi juga barometer kekuatan politik Golkar menjelang kontestasi Pilkada. Sebab, arah kepemimpinan DPD II akan sangat menentukan strategi partai pohon beringin dalam menjaga dominasi di Kota Tangerang.
(Red)