TANGERANGPEDIA – Pasca ambruknya plafon ruang kelas akibat hujan deras dan angin kencang, SMAN 14 Kota Tangerang mendapat perhatian langsung dari Gubernur Banten Andra Soni. Bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin – Maryono Hasan, serta Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman, Andra meninjau kondisi sekolah di Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kamis (2/10/2025).
Kunjungan tersebut menjadi langkah cepat Pemerintah Provinsi Banten untuk memastikan sarana prasarana di SMAN 14 Kota Tangerang tetap aman digunakan. Gubernur menegaskan bahwa perbaikan harus segera dilakukan agar proses belajar mengajar tidak terganggu. Menurutnya, kerusakan plafon jelas berdampak karena satu kelas tidak bisa digunakan sementara waktu.
“Justru itu, pasti terganggu karena ada satu ruangan yang tidak bisa dipakai. Jadi saya minta segera diperbaiki sesuai harapan kepala sekolah. Mengingat usia sekolah yang sudah lama, harapannya semua kelas bisa diperbaiki,” tegas Andra Soni.
Ia juga menambahkan, melalui perubahan anggaran tahun ini, lima ruangan akan segera diperbaiki secara bertahap.
Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman. Menyebut bahwa kerusakan di SMAN 14 Kota Tangerang, meliputi plafon satu ruang kelas dan satu gudang yang runtuh akibat puting beliung.
“Insya Allah pada 2026 akan kita rehabilitasi total, namun di perubahan anggaran tahun ini akan segera diinventarisasi untuk ditangani lebih dulu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 14 Kota Tangerang, Ade Gunawan, mengungkapkan ada empat ruangan terdampak. Yakni ruang kelas, ruang ekstrakurikuler, toilet pengajar, dan jendela kelas yang terlepas. Ia berharap perbaikan dapat dipercepat, mengingat musim hujan bisa memperparah kondisi plafon yang sudah rapuh.
“Harapan saya agar anggaran perbaikan yang direncanakan tahun depan bisa dimajukan, demi keselamatan siswa-siswi. Kami khawatir kondisi hujan di bulan Oktober membuat plafon semakin berat menampung air,” ujar Ade.
SMAN 14 Kota Tangerang sendiri, dibangun pada 2006. Pada masa Wali Kota Tangerang Wahidin Halim, dan hingga kini belum pernah direnovasi. Dengan adanya kunjungan Gubernur, pihak sekolah berharap langkah nyata segera diwujudkan demi keamanan dan kelancaran proses pendidikan.
(Red)