TANGERANG – Dalam rangka menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, warga RT03 dan RT05 RW002 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari beramai-ramai bergotong royong membersihkan gorong-gorong.
Namun, antusias warga di dorong rasa kebersamaan ini terganjal oleh beberapa kendala. Mulai dari tutup u-ditch yang terlalu berat untuk diangkat, gorong-gorong dengan elevasi tanah yang mengantong di titik tertentu, mengecil atapun bangunan yang berdiri di atas saluran air warga.
“Kami merasa kesulitan untuk mengontrol sampah atau lumpur di gorong-gorong secara rutin, karena tutup u-ditch sangat berat sekitar 50 sampai 70 kilo hanya untuk 1 tutup u-ditch, dan untuk mengangkatnya butuh minimal 3 orang,” kata Dance Alfin warga RW02, Minggu (20/8/2023).
Tak hanya itu, warga pun sangat menyayangkan, bahwa sering kali mengajukan pergantian tutup u-ditch kepada pihak Kelurahan Mekarsari, yang menyebabkan air menggenang di sepanjang jalan hingga memicu hancurnya struktur conblock yang hingga kini belum juga diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang.
“Kita udah sampaikan kepada Pak RW02, dan pak lurah. Katanya sudah di ajukan soal penggantian tutup u-ditch dengan yang lebih ringan, perbaikan selokan, dan perapihan konblok yang hancur di RT03 dan 05, saat musrembang 2022. Tapi sampai sekarang belum ada juga penyelesaian. Untuk itu kita warga sudah membuat petisi,” imbuhnya. (gam)