Gubernur Banten Andra Soni Tegaskan Efisiensi APBD 2025 untuk Pendidikan dan Kesehatan Kesbangpol Kota Tangerang Gelar Rakor Antisipasi Potensi Kerawanan Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H Resmi Diluncurkan, Samsung Galaxy A06 5G Dibandrol Rp 2,3 Juta Hal-hal yang Membatalkan Puasa Lebih Praktis, Cek Harga Pangan Online Lewat Instagram Resmi Pemkot Grand Final Cide Kode Benteng 2025 Rayakan Pelestarian Budaya Cina di Tangerang

Kebudayaan Indonesia

Cide Kode Benteng 2025: Finalis Telusuri Ritual Peh Cun

badge-check


					Finalis Cide Kode Benteng 2025  (foto : ist) Perbesar

Finalis Cide Kode Benteng 2025 (foto : ist)

TANGERANGPEDIA – Pemilihan Cide Kode Benteng 2025 memasuki babak final dengan serangkaian kegiatan pembinaan budaya intensif. Para finalis tidak hanya belajar teori, tetapi juga diajak menyelami langsung warisan sejarah komunitas Cina Benteng di Tangerang melalui program Jelajah Benteng.

 

Imersi Budaya Langsung

Sesilia Ivanka, Ketua Panitia Cide Kode Benteng 2025, menegaskan kegiatan ini dirancang untuk membangun kecintaan autentik pada tradisi lokal.

“Mereka tidak sekadar menghafal sejarah, tetapi merasakan napak tilas leluhur. Ini kunci melestarikan identitas Cina Benteng,” ujarnya dalam konferensi pers di Aeroland Residence, Kamis (30/1/25).  

 

Dengan menaiki Bus Jawara Tangerang, para finalis mengunjungi 5 destinasi ikonik:

  1. Hutan Kota: Ruang hijau bersejarah tempat komunitas Cina Benteng menjaga kearifan ekologis.
  2. Roti Baso Lian: Kedai legendaris yang menjadi saksi akulturasi kuliner Tionghoa dan Betawi sejak 1950.
  3. Kereta Jenazah: Simbol ritual kematian unik yang hanya ada di Tangerang.
  4. Pendopo Peh Cun: Pusat persiapan festival Peh Cun yang telah dirayakan selama 3 abad.
  5. Boen Tek Bio & Boen San Bio: Kelenteng tertua di Indonesia (1672) yang menyimpan arsitektur dan ritual kuno.
Baca Juga:  Alvin Lim Wafat Sehari Sebelum Grand Opening LQ Indonesia Law Firm di Surabaya

 

Pelajaran dari Lapangan

Di Pendopo Peh Cun, finalis mempelajari proses pembuatan bakcang (kue beras) untuk ritual tolak bala.

Kami diajari filosofi di balik setiap lipatan daun bambu. Ini bukan sekadar masakan, tapi doa yang berbentuk,” kata Maria Lim, salah satu finalis, kepada awak media.  

 

Sementara itu, kunjungan Cide Kode Benteng ke Boen Tek Bio membuka wawasan tentang harmonisasi agama dan budaya. Para peserta menelusuri relief kisah Sam Kok (Tiga Kerajaan) dan praktik meditasi Tao yang masih dilestarikan.

 

Kolaborasi dengan Sektor Swasta

Program Jelajah Benteng didukung penuh oleh Aeroland Residence sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

Kami ingin warisan ini tidak punah di era modern. Pelestarian butuh sinergi semua pihak,”tegas Andre Wijaya, Corporate Secretary Aeroland, dalam siaran pers resmi.  

(Ger/Red)

Facebook Comments Box

Read More

Hal-hal yang Membatalkan Puasa

11 March 2025 - 14:28 WIB

Hal-hal yang Membatalkan Puasa Oleh Ahmad Mahdi

Ramadhan: Keutamaan dan Kekhususan

11 March 2025 - 13:06 WIB

Ramadhan: Keutamaan dan Kekhususan

Grand Final Cide Kode Benteng 2025 Rayakan Pelestarian Budaya Cina di Tangerang

9 March 2025 - 19:18 WIB

Grand Final Cide Kode Benteng 2025 (foto: ist)

Polsek Neglasari Gelar Patroli Cipkon & Operasi Gabungan Tekan Kriminalitas

9 March 2025 - 11:59 WIB

Polsek Neglasari bersama Polsek Benda menggelar Operasi Cipta Kondisi (foto:ist)

Semangat dan Motivasi, Polres Metro Tangerang Berbagi Bersama Yatim Piatu Yapata

7 March 2025 - 22:41 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengunjungi Yayasan Putra Asih Tangerang (Yapata) (foto: ist)
Trending on Kota Tangerang