DPRD Kota Tangerang Tekankan Kajian Manfaat Pembangunan TOD Alam Sutera Akhmad Munir Umumkan Susunan Lengkap Pengurus PWI Pusat 2025–2030, Tokoh Pers Nasional Terlibat Habib Idrus Ingatkan Generasi Muda Tangerang: Jangan Kehilangan Jatidiri di Tengah Globalisasi Maket Gedung Parlemen RI Jadi Suvenir Diplomatik, Karya Anak Bangsa Tembus Jepang, AS, dan Turki Tongkang Soil Test di Laut Tangerang Utara Bikin Nelayan Gelisah, Reklamasi Terselubung? Dinkes Kota Tangerang uji kualitas air di rumah warga guna cegah penyakit

Bisnis & Ekonomi

Potensi Bisnis Alpukat Miki: Peluang Lokal dan Ekspor Menjanjikan

badge-check


					Alpukat (foto: ist) Perbesar

Alpukat (foto: ist)

TANGERANGPEDIA.COM – Alpukat Miki, salah satu varietas unggulan dari Indonesia, semakin diminati baik di pasar lokal maupun untuk ekspor. Buah ini dikenal karena tekstur dagingnya yang lembut, rasa manis gurih, serta produktivitas tinggi. Alpukat jenis ini tumbuh subur di dataran rendah dan tinggi, menjadikannya pilihan ideal bagi petani di seluruh Nusantara.

Peluang di Pasar Lokal
Permintaan alpukat terus meningkat di pasar lokal seiring tingginya minat terhadap makanan sehat. Alpukat Miki memiliki produktivitas yang mengesankan, dengan potensi menghasilkan hingga 4 kuintal per pohon per musim pada usia 5-6 tahun. Harga alpukat ini berkisar antara Rp20.000 hingga Rp50.000 per kilogram, tergantung kualitas dan lokasi pemasaran. Selain itu, budidaya Alpukat Miki relatif mudah, hanya membutuhkan waktu 2-3 tahun dari bibit untuk mulai berbuah.

Peluang Ekspor
Alpukat Indonesia, termasuk varietas Miki, memiliki pasar besar di luar negeri, khususnya di China, Jepang, dan Eropa. Pasar global mengapresiasi alpukat dengan kualitas tinggi dan rasa otentik. Untuk memenuhi standar ekspor, pengemasan dan standarisasi menjadi hal penting. Selain itu, teknologi seperti kontrol suhu dan pengemasan ramah lingkungan akan meningkatkan daya saing alpukat Indonesia di pasar internasional.

Baca Juga:  Cara Menggunakan Nano Banana di Google Gemini untuk Hasil Visual Kreatif

Tips Budidaya dan Pengembangan
Agar hasil maksimal, petani disarankan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang dua kali setahun, ditambah pupuk kimia kaya fosfat untuk merangsang pembuahan. Pengelolaan nutrisi tanah dan teknik penyambungan juga berperan penting dalam menghasilkan bibit unggul.

Alpukat Miki bukan hanya peluang bisnis lokal yang menguntungkan, tetapi juga aset strategis untuk mendukung pertumbuhan ekspor buah Indonesia. Dengan pasar yang terus berkembang, budidaya alpukat ini menawarkan prospek cerah bagi petani dan eksportir.

Facebook Comments Box

Read More

Akhmad Munir Umumkan Susunan Lengkap Pengurus PWI Pusat 2025–2030, Tokoh Pers Nasional Terlibat

16 September 2025 - 01:14 WIB

Pengumuman Susunan Pengurus PWI Pusat di Hall Dewan Pers (foto:ist)

Habib Idrus Ingatkan Generasi Muda Tangerang: Jangan Kehilangan Jatidiri di Tengah Globalisasi

14 September 2025 - 23:47 WIB

Habib Idrus sampaikan pesan persatuan dalam sarasehan MPR RI di Kota Tangerang (foto:ist)

Maket Gedung Parlemen RI Jadi Suvenir Diplomatik, Karya Anak Bangsa Tembus Jepang, AS, dan Turki

14 September 2025 - 20:07 WIB

Swa foto pada Maket Gedung Parlemen RI karya Pola Raya Studio (foto: ist)

Tongkang Soil Test di Laut Tangerang Utara Bikin Nelayan Gelisah, Reklamasi Terselubung?

14 September 2025 - 12:20 WIB

Pekerjaan Soil Test di Proyek Pagar Laut Tangerang (foto : ist)

Cara Menggunakan Nano Banana di Google Gemini untuk Hasil Visual Kreatif

5 September 2025 - 18:20 WIB

Trending on Ragam