Pecah! DPRD Kota Tangerang Perkuat Kolaborasi Lewat Gathering bersama Wartawan Tiru Model Tether, Bank Indonesia Siapkan Stablecoin Berbasis SBN untuk Kuatkan Rupiah Digital Musda VII MUI Kota Tangerang: Sachrudin Tegaskan MUI Mitra Strategis Pemerintah dalam Membangun Akhlakul Karimah Serapan Anggaran Pemkot Tangerang Rendah, DPRD Akan Kejar TAPD untuk Evaluasi Program Intan Nurul Hikmah Resmi Penuhi Syarat Jadi Ketua KORMI Kabupaten Tangerang Sanggar Tari Kirana Kota Tangerang Ikut Pecahkan Rekor MURI Nandak Ondel-ondel Betawi di Ancol

Bisnis & Ekonomi

Potensi Bisnis Alpukat Miki: Peluang Lokal dan Ekspor Menjanjikan

badge-check


					Alpukat (foto: ist) Perbesar

Alpukat (foto: ist)

TANGERANGPEDIA.COM – Alpukat Miki, salah satu varietas unggulan dari Indonesia, semakin diminati baik di pasar lokal maupun untuk ekspor. Buah ini dikenal karena tekstur dagingnya yang lembut, rasa manis gurih, serta produktivitas tinggi. Alpukat jenis ini tumbuh subur di dataran rendah dan tinggi, menjadikannya pilihan ideal bagi petani di seluruh Nusantara.

Peluang di Pasar Lokal
Permintaan alpukat terus meningkat di pasar lokal seiring tingginya minat terhadap makanan sehat. Alpukat Miki memiliki produktivitas yang mengesankan, dengan potensi menghasilkan hingga 4 kuintal per pohon per musim pada usia 5-6 tahun. Harga alpukat ini berkisar antara Rp20.000 hingga Rp50.000 per kilogram, tergantung kualitas dan lokasi pemasaran. Selain itu, budidaya Alpukat Miki relatif mudah, hanya membutuhkan waktu 2-3 tahun dari bibit untuk mulai berbuah.

Peluang Ekspor
Alpukat Indonesia, termasuk varietas Miki, memiliki pasar besar di luar negeri, khususnya di China, Jepang, dan Eropa. Pasar global mengapresiasi alpukat dengan kualitas tinggi dan rasa otentik. Untuk memenuhi standar ekspor, pengemasan dan standarisasi menjadi hal penting. Selain itu, teknologi seperti kontrol suhu dan pengemasan ramah lingkungan akan meningkatkan daya saing alpukat Indonesia di pasar internasional.

Baca Juga:  Investasi Asing di Tangerang Melesat Rp5,7 Triliun, Ini Rinciannya!

Tips Budidaya dan Pengembangan
Agar hasil maksimal, petani disarankan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang dua kali setahun, ditambah pupuk kimia kaya fosfat untuk merangsang pembuahan. Pengelolaan nutrisi tanah dan teknik penyambungan juga berperan penting dalam menghasilkan bibit unggul.

Alpukat Miki bukan hanya peluang bisnis lokal yang menguntungkan, tetapi juga aset strategis untuk mendukung pertumbuhan ekspor buah Indonesia. Dengan pasar yang terus berkembang, budidaya alpukat ini menawarkan prospek cerah bagi petani dan eksportir.

Facebook Comments Box

Read More

Pecah! DPRD Kota Tangerang Perkuat Kolaborasi Lewat Gathering bersama Wartawan

6 November 2025 - 06:39 WIB

Media gathering DPRD Kota Tangerang 2025 situ Cileunca Bandung, di bersamai Wali Kota Tangerang

Tiru Model Tether, Bank Indonesia Siapkan Stablecoin Berbasis SBN untuk Kuatkan Rupiah Digital

1 November 2025 - 14:04 WIB

Gubernur BI Perry Warjiyo pada Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia & Fintech Summit and Expo 2025 (foto:ist)

Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang Perbaiki Jalan Gatot Subroto Terdampak Galian Pipa, Pastikan Kualitas dan Kenyamanan Warga

21 October 2025 - 19:56 WIB

Perbaikan Jalan dampak galian pipa PDAM Tirta Benteng (foto:ist)

Pendaftaran Resmi Ditutup, Gugun Jadi Calon Tunggal Ketua FKWT di Kongres 1

18 October 2025 - 11:36 WIB

Gugun (tengah) saat mendaftar Bacalon Ketua di Sekretariat FKWT Kisamaun (foto:tangerangpedia)

Serah Terima Jabatan BPN Tangerang Selatan, Seto Apriadi Resmi Gantikan Shinta Purwitasari

15 October 2025 - 21:30 WIB

Serah terima jabatan Kepala Kantor BPN Tangerang Selatan dari Shinta Purwitasari kepada Seto Apriadi (foto:ist)
Trending on Ragam