TANGERANGPEDIA – Di bawah kitab suci Al-Qur’an, Dedi Ochen resmi dilantik sebagai Dirut Perumda Pasar Kota Tangerang periode 2025–2030. Prosesi sakral ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Tangerang, Sachrudin, di Ruang Akhlakul Karimah, Jumat (31/10) sore, disaksikan jajaran pejabat pemerintah daerah dan tamu undangan.
Pelantikan Dedi Ochen sebagai Dirut Perumda Pasar Kota Tangerang menjadi momentum penting bagi pembenahan sektor pasar tradisional di daerah ini. Dalam sumpah jabatannya, Dedi menundukkan kepala di bawah Al-Qur’an, menandakan tanggung jawab moral. Sekaligus spiritual untuk membawa perubahan nyata, bagi para pedagang dan masyarakat Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap langkah-langkah strategis Perumda Pasar. Ia menilai kepemimpinan Dedi Ochen akan menjadi kunci dalam mewujudkan pasar yang bersih, tertib, dan berdaya saing.
“Kami berharap pemimpin baru ini mampu menata pengelolaan pasar dengan profesional, transparan, dan akuntabel. Tidak boleh ada lagi praktik pungli dan premanisme di pasar,” ujar Sachrudin tegas.
Sachrudin juga menegaskan, pasar harus menjadi ruang ekonomi rakyat yang nyaman. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk para pedagang, untuk ikut menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan pasar.
“Premanisme itu tidak boleh ada di bumi pertiwi, terutama di pasar-pasar kita,” tambahnya.
Usai dilantik, Dedi Ochen Dirut Perumda Pasar Kota Tangerang langsung memaparkan langkah awalnya. Ia akan fokus pada konsolidasi internal dan pembenahan manajemen pelayanan, terutama di Pasar Anyar yang dikenal sebagai pusat niaga dan ikon belanja kota.
“Kami ingin pasar-pasar di Tangerang bukan hanya tempat jual beli, tapi juga menjadi destinasi wisata belanja yang bersih dan nyaman,” ujarnya.
Dedi juga menyampaikan rencana kolaborasi bersama komunitas pedagang untuk memperkuat ekonomi rakyat berbasis kemandirian dan kepercayaan.
“Kami tidak ingin bekerja sendiri. Para pedagang adalah mitra utama kami. Dengan sinergi yang kuat, pasar akan hidup, ekonomi rakyat akan tumbuh,” tutur Dedi penuh optimisme.
Pelantikan ini menandai babak baru bagi wajah pasar tradisional di Kota Tangerang dari sekadar tempat transaksi ekonomi, menuju ruang tumbuhnya martabat dan kesejahteraan masyarakat.
(Red)






