TANGERANGPEDIA.COM – Bitcoin kembali mencatat rekor baru, melonjak hingga US$97.862 per koin atau setara Rp1,54 miliar. Pencapaian ini membuat mata uang digital dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia tersebut semakin mendominasi perhatian di pasar keuangan global. 21/11/24
Rekor ini terjadi hanya beberapa jam, setelah Bitcoin sebelumnya mencapai level US$95.000. Sejak awal tahun, Bitcoin telah mencatat kenaikan 119%, melonjak dari US$44.204 pada Januari. Dalam satu minggu terakhir, nilainya naik 8%, sementara dalam sebulan terakhir kenaikannya mencapai 44%.
Apa yang Mendorong Lonjakan Ini?
Para analis mengidentifikasi sejumlah faktor yang berkontribusi pada kenaikan luar biasa BTC. Pertama, perkembangan ekosistem crypto yang semakin matang, termasuk popularitas Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Bitcoin, memberikan kepercayaan lebih pada para investor institusional.
Kedua, sentimen positif pasar juga didorong oleh Pemilu AS yang meningkatkan permintaan aset digital sebagai pelindung nilai dari potensi ketidakstabilan ekonomi. Selain itu, fitur baru seperti Trading Option pada platform crypto besar membuat BTC semakin menarik sebagai instrumen investasi.
Menurut para pakar, tren ini kemungkinan belum akan berhenti. Jika momentum positif terus berlanjut, BTC diproyeksikan bisa mencapai tonggak penting US$100.000 dalam waktu dekat.
Bitcoin dianggap sebagai aset digital paling stabil di pasar crypto, sering disebut sebagai “emas digital.” Di tengah ketidakpastian ekonomi global, banyak investor mencari alternatif investasi yang memberikan hasil besar dalam jangka panjang.
Namun, sejumlah pihak tetap memperingatkan risiko volatilitas yang melekat pada aset crypto seperti arthur iluma co founder ISBX .
“Kenaikan ini memang menarik, tetapi investor harus tetap berhati-hati. Pasar crypto bisa sangat cepat berubah,” ujar arthur
Dengan perkembangan ini, Bitcoin semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu inovasi keuangan paling berpengaruh di era modern. Akankah Bitcoin mencapai tonggak sejarah US$100.000 dalam beberapa hari mendatang? Pasar akan terus memantau. (Red)