TANGERANGPEDIA – Grand Final Cide Kode Benteng 2025 telah memasuki babak akhir dengan meriah. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Yayasan Cide Kode Benteng, yang bertema “Cina Benteng The Art of Timeless Traditions.” Acara ini berlangsung di Ballroom D’prima Hotel Tangerang pada Sabtu, 8 Maret 2025 malam, di mana 20 finalis terbaik bersaing untuk meraih gelar duta budaya yang akan mempromosikan pelestarian budaya Cina di Tangerang.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, yang membuka grand final dengan antusiasme tinggi. Maryono menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan momentum penting bagi Kota Tangerang. Untuk terus mendukung kebudayaan lokal, melalui program-program pemerintah.
“Kita harus memberikan dukungan penuh, termasuk melalui alokasi anggaran, agar pelestarian budaya Cina Benteng dapat terus berlanjut dan menginspirasi generasi muda,” ujar Maryono dengan semangat.
Acara grand final yang dihadiri hampir seribu tamu undangan, dan penonton umum menampilkan rangkaian pertunjukan budaya yang memukau. Mulai dari parade kebudayaan, tarian pembuka, penampilan Barongsai Maha Sanjaya, hingga pertunjukan Cide Kode All Stars dan tarian Mars Cide Kode Benteng, semua elemen seni budaya tampil memikat penonton. Setiap pertunjukan menggambarkan kekayaan budaya Cina yang telah menjadi bagian dari identitas Kota Tangerang.
Ketua Umum Cide Kode Benteng, Michael Riyano, menegaskan bahwa pemilihan Cide Kode tidak semata soal penampilan fisik. Melainkan juga tentang kecerdasan, dan gagasan dalam melestarikan budaya.
“Kami fokus pada kemampuan, kreativitas, dan komitmen untuk mengangkat budaya Cina di Tangerang. Para finalis telah melalui audisi, workshop, dan berbagai tahap seleksi ketat selama tiga bulan terakhir,” ujar Riyano.
Dalam sesi diskusi, para juri yang terdiri dari budayawan Tionghoa, pelatih public speaking, aktor, dan dosen psikologi memberikan penilaian kritis. Mereka menekankan tiga pilar utama: berbudaya, nasionalis, dan humanis. Maryono mengajak seluruh masyarakat Tangerang untuk mendukung keberhasilan acara ini, sehingga kota ini semakin dikenal sebagai pusat pelestarian budaya dan inovasi.
Acara grand final Cide Kode Benteng 2025 ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam memajukan budaya lokal dan meningkatkan kebanggaan warga Kota Tangerang.
(Zaf/Red)