TANGERANG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang menyebutkan ada sebanyak 800 masjid yang tersebar di Kota Tangerang saat ini.
Selama ini pembangunan masjid dilakukan secara mandiri oleh pengurus masjid dan masyarakat setempat. Hal tersebut kerap terkendala kesulitan dalam pengumpulan dana.
Melihat kondisi tersebut, MUI bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang memiliki konsep gotong royong dalam proses pembangunan masjid baru ke depan. Sehingga masjid yang baru dibangun tidak kesulitan dalam proses pencarian dana.
Sekretaris VI MUI Kota Tangerang, Romi Abidin mengatakan pihaknya telah melaksanakan konsep tersebut pada saat pasca Gempa Cianjur kepada masjid yang terdampak. Pihaknya langsung bergerak mengalang donasi ke seluruh masjid di Kota Tangerang.
“Kita melakukan door to door masjid di kecamatan, kemudian hal itu menjadi potensi bahwa masjid yang lagi dibangun bisa kita bantu,” ujar Romi di Gedung MUI, Rabu (11/10/2023).
Menurutnya, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) selama ini butuh fatwa dari MUI. Namun ternyata saling membantu dalam proses pembangun boleh dilakukan.
Pria yang juga pengurus DMI itu juga mengatakan uji coba tersebut berhasil dilaksanakan di masjid di Cianjur.
“Besok kita lihat di 13 kecamatan siapapun masjid yang sedang dibangun, kita bisa membantu. Tidak lagi dia sendirian, kapan selesainya. Besok bisa kita laksanakan,” katanya.
Ia mengatakan gerakan gotong royong membangun masjid tersebut tidak ditetapkan nominal. Tergantung kesedian masjid itu sendiri. “Ada yang Rp1 Juta, Rp500 ribu dan bahkan lebih. Ternyata konsep ini bisa dilakukan,” tandasnya. (dra)
