TANGERANG, – Kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang wanita di Lebak, Banten, menjadi sorotan setelah video pelecehan tersebut viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @inforangkasbitung, yang kemudian mendapatkan banyak perhatian dari publik. Kasus ini kini tengah menimbulkan kekhawatiran luas di kalangan masyarakat Banten, terutama terkait keamanan dan perlindungan perempuan dari tindakan kriminal. 19/09/24
Pelaku yang merupakan pria asal Warunggunung, diduga telah menggunakan modus yang cukup cerdik untuk menjebak para korban. Dalam video yang diduga diambil pada tahun 2023 namun baru ramai terungkap saat ini, pelaku memanfaatkan tugas kuliah sebagai alasan untuk meminta korban, yang semuanya perempuan, membuat video pendek. Modus tersebut melibatkan simulasi penyekapan, di mana korban diikat tangannya dan matanya oleh pelaku.
Namun, setelah korban diikat, pelaku melakukan tindakan asusila dengan melakukan masturbasi dan merekam aksinya. Korban tidak menyadari bahwa mereka telah menjadi korban pelecehan seksual hingga video tersebut beredar di situs dewasa.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Warunggunung dan Polres Lebak, namun hingga saat ini pelaku masih bebas berkeliaran dan belum ada tindakan tegas dari pihak kepolisian. Dampak psikologis terhadap korban, serta potensi bahaya bagi perempuan lain di sekitar wilayah Lebak, semakin menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Masyarakat Banten kini menuntut tindakan hukum yang cepat dan tegas terhadap pelaku kriminal tersebut agar tidak ada lagi korban baru yang mengalami hal serupa. Kesadaran publik mengenai bahaya pelecehan seksual dan pentingnya melindungi korban menjadi semakin mendesak, terutama dalam menghadapi kasus yang belum diproses dengan baik. (Ger)
