Pemkab Luncurkan Program Beasiswa Tangerang Gemilang bagi Mahasiswa Tidak Mampu Renovasi Lapak Pasar Anyar Tangerang Sah dan Sesuai Aturan, Pemkot Pastikan Transparansi Dari Resep Rumahan ke Ruko Sepatan, Utara Brownie Jadi UMKM Tangerang yang Bersinar Moda Transportasi Umum Semakin Terintegrasi, Transjakarta Koridor 13 Resmi Beroperasi Sampai CBD Ciledug Program Perbaikan Rumah Tak Layak Huni Kota Tangsel Bantu Warga Hidup Lebih Nyaman Tangerang Tuan Rumah Kejurnas Panjat Tebing 2025, Banten Siap Jadi Pusat Sport Tourism

Terbaru

Senam Anak PAUD Manfaat dan Penerapannya

badge-check


					Senam Anak PAUD Manfaat dan Penerapannya Perbesar

Senam Anak PAUD menawarkan banyak manfaat bagi perkembangan anak usia dini. Melalui gerakan-gerakan sederhana dan menyenangkan, senam membantu meningkatkan kemampuan fisik, kognitif, dan sosial-emosional anak. Bukan sekadar olahraga, senam juga menjadi media pembelajaran yang efektif dan kreatif, membantu anak belajar sambil bermain.

Artikel ini akan membahas secara detail manfaat senam bagi anak PAUD, jenis-jenis senam yang sesuai, cara melaksanakannya dengan aman dan efektif, serta bagaimana mengintegrasikan senam ke dalam kegiatan belajar mengajar di PAUD. Diskusi ini akan dilengkapi dengan contoh kegiatan, panduan praktis, dan evaluasi program untuk membantu pendidik dan orang tua dalam menerapkan senam sebagai bagian penting dari pertumbuhan dan perkembangan anak.

Manfaat Senam untuk Anak PAUD

Senam untuk anak PAUD bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan jembatan menuju perkembangan holistik yang optimal. Gerakan-gerakan sederhana dalam senam memberikan dampak positif yang signifikan terhadap aspek fisik, kognitif, dan sosial-emosional anak usia dini. Melalui artikel ini, kita akan mengulas lebih detail manfaat senam bagi tumbuh kembang anak PAUD dan membandingkannya dengan aktivitas lain yang umum dilakukan di lingkungan PAUD.

Manfaat Senam bagi Perkembangan Fisik Anak PAUD

Senam membantu meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, dan koordinasi tubuh anak. Gerakan-gerakan yang terarah meningkatkan fleksibilitas dan kelenturan, mengurangi risiko cedera, serta mendukung pertumbuhan tulang dan otot yang sehat. Aktivitas ini juga berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh dan kesehatan jantung anak. Contohnya, gerakan melompat-lompat kecil dapat memperkuat otot kaki, sementara gerakan merangkak membantu meningkatkan koordinasi tangan dan kaki.

Manfaat Senam bagi Perkembangan Kognitif Anak PAUD

Senam merangsang perkembangan otak anak melalui gerakan-gerakan yang terstruktur dan pengulangan. Anak belajar mengikuti instruksi, memahami urutan gerakan, dan mengembangkan kemampuan memecahkan masalah sederhana terkait gerakan. Selain itu, senam juga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus anak. Misalnya, melakukan gerakan senam yang melibatkan hitungan atau irama musik dapat membantu anak dalam memahami konsep angka dan waktu.

Manfaat Senam bagi Perkembangan Sosial-Emosional Anak PAUD

Melalui senam, anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya, mengembangkan kerjasama tim, dan meningkatkan rasa percaya diri. Aktivitas ini juga membantu anak mengekspresikan diri melalui gerakan dan menumbuhkan rasa senang dan gembira. Senam dapat mengurangi rasa cemas dan meningkatkan kemampuan anak dalam mengatur emosi. Contohnya, permainan senam berpasangan mengajarkan anak untuk bekerja sama dan saling membantu.

Perbandingan Manfaat Senam dengan Aktivitas Lain di PAUD

Aktivitas Manfaat Fisik Manfaat Kognitif Manfaat Sosial-Emosional
Senam Meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, koordinasi Meningkatkan konsentrasi, pemahaman urutan Meningkatkan kerjasama, percaya diri
Bermain Bebas Meningkatkan mobilitas, koordinasi kasar Kreativitas, pemecahan masalah sederhana Interaksi sosial, negosiasi
Menggambar Pengembangan motorik halus Ekspresi diri, kreativitas Percaya diri, berbagi ide

Contoh Kegiatan Senam yang Meningkatkan Kreativitas Anak PAUD

Salah satu contoh kegiatan senam yang merangsang kreativitas adalah senam bertema. Misalnya, anak-anak diajak untuk menirukan gerakan hewan (seperti gerakan kucing, beruang, atau kelinci) atau menciptakan gerakan tari sederhana yang diiringi musik ceria. Guru dapat memberikan arahan umum, tetapi memberikan kebebasan pada anak untuk bereksplorasi dan berimprovisasi dalam gerakan mereka. Hal ini membantu anak mengembangkan imajinasi dan mengekspresikan kreativitas melalui gerakan tubuh.

Jenis-jenis Senam yang Cocok untuk Anak PAUD

Senam anak paud

Memilih jenis senam yang tepat untuk anak PAUD sangat penting untuk memastikan kegiatan tersebut menyenangkan, aman, dan mendukung perkembangan fisik dan motorik mereka. Senam untuk anak usia dini harus menekankan pada aspek bermain dan eksplorasi, bukan pada pencapaian prestasi. Berikut ini beberapa jenis senam yang sesuai dan efektif untuk anak PAUD.

Senam Irama, Senam anak paud

Senam irama sangat cocok untuk anak PAUD karena memadukan gerakan tubuh dengan musik dan irama. Hal ini merangsang kreativitas, koordinasi, dan ekspresi diri anak. Gerakannya cenderung lembut dan mengalir, sehingga aman bagi anak-anak dengan berbagai tingkat kemampuan.

Gerakan dasar senam irama meliputi gerakan sederhana seperti berjalan, berlari, melompat, berputar, dan melambaikan tangan. Gerakan-gerakan ini dapat dikombinasikan dengan berbagai irama musik yang ceria dan menyenangkan.

  • Contoh Rangkaian Gerakan:
    1. Gerakan pertama: Berjalan mengikuti irama musik yang lambat, tangan diayunkan ke depan dan belakang. (Bayangan anak berjalan dengan riang, tangan bergerak selaras dengan musik).
    2. Gerakan kedua: Berlari kecil mengikuti irama musik yang lebih cepat, tangan diangkat ke atas. (Bayangan anak berlari kecil dengan penuh semangat, tangan terangkat tinggi).
    3. Gerakan ketiga: Melompat kecil mengikuti ketukan musik, tangan di tepuk di depan dada. (Bayangan anak melompat-lompat kecil dengan gembira, tangan bertepuk riang).

Variasi gerakan dapat disesuaikan dengan kemampuan anak. Anak yang lebih lincah dapat diberi gerakan yang lebih kompleks, sementara anak yang masih pemalu dapat diajak untuk berpartisipasi dengan gerakan yang lebih sederhana.

Senam Bebas

Senam bebas memberikan kebebasan bagi anak untuk mengeksplorasi gerakan tubuh mereka sendiri. Jenis senam ini mendorong kreativitas, imajinasi, dan kepercayaan diri. Gerakannya tidak terstruktur dan dapat disesuaikan dengan kemampuan dan minat masing-masing anak.

Gerakan dasar senam bebas meliputi gerakan seperti berguling, merangkak, memanjat, dan melompat. Anak-anak dapat melakukan gerakan ini secara bebas, tanpa harus mengikuti urutan atau pola tertentu.

  • Contoh Rangkaian Gerakan:
    1. Gerakan pertama: Merangkak seperti beruang. (Bayangan anak merangkak dengan gerakan seperti beruang, tampak lucu dan menggemaskan).
    2. Gerakan kedua: Melompat seperti katak. (Bayangan anak melompat-lompat seperti katak, dengan posisi kaki sedikit menekuk).
    3. Gerakan ketiga: Berputar seperti baling-baling. (Bayangan anak berputar perlahan, tangan lurus ke samping seperti baling-baling).

Variasi gerakan dapat dilakukan dengan menambahkan alat bantu seperti bola, balok, atau matras. Hal ini akan membuat senam bebas lebih menarik dan menantang bagi anak.

Senam Lantai

Senam lantai merupakan jenis senam yang dilakukan di atas matras atau lantai. Gerakannya menekankan pada kekuatan otot, keseimbangan, dan kelenturan tubuh. Walaupun terlihat menantang, senam lantai dapat dimodifikasi menjadi gerakan sederhana yang aman dan menyenangkan untuk anak PAUD.

Baca Juga:  Anak Anak Senam Manfaat, Jenis, dan Keamanannya

Gerakan dasar senam lantai yang sederhana meliputi berguling ke depan, berguling ke belakang, duduk tegak, dan meroda (dengan bantuan). Penting untuk selalu mengawasi anak dan memastikan keamanan mereka selama melakukan senam lantai.

  • Contoh Rangkaian Gerakan:
    1. Gerakan pertama: Duduk tegak, lalu berbaring terlentang. (Bayangan anak duduk tegak dengan rapi, lalu perlahan berbaring terlentang dengan nyaman).
    2. Gerakan kedua: Berguling ke depan dengan bantuan guru. (Bayangan anak berguling ke depan dengan dibantu guru, tampak aman dan terkontrol).
    3. Gerakan ketiga: Duduk tegak kembali. (Bayangan anak kembali duduk tegak dengan senyum puas).

Untuk anak yang masih kesulitan, gerakan dapat disederhanakan atau dibantu oleh guru. Misalnya, berguling ke depan dapat dilakukan dengan bantuan guru yang memegang tangan anak.

Panduan Memilih Jenis Senam yang Tepat

Pemilihan jenis senam yang tepat harus mempertimbangkan usia dan kemampuan anak. Anak usia 3-4 tahun umumnya lebih cocok dengan senam irama dan senam bebas karena gerakannya yang lebih sederhana dan menyenangkan. Senam lantai dapat diperkenalkan secara bertahap dengan pengawasan ketat dan bantuan dari guru.

Anak yang lebih aktif dan lincah mungkin dapat menikmati tantangan dari senam lantai yang dimodifikasi, sementara anak yang lebih pemalu dapat merasa lebih nyaman dengan senam irama yang menekankan pada ekspresi diri melalui gerakan dan musik.

Cara Melaksanakan Senam di PAUD

Melaksanakan senam di PAUD membutuhkan perencanaan yang matang dan memperhatikan aspek keselamatan anak. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melatih fisik, tetapi juga mengembangkan aspek kognitif, sosial, dan emosional anak. Berikut ini beberapa panduan praktis untuk melaksanakan senam di PAUD secara efektif dan aman.

Rencana Kegiatan Senam Satu Minggu

Berikut contoh rencana kegiatan senam selama satu minggu untuk anak PAUD. Rencana ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kemampuan dan minat anak.

Hari Tema Gerakan Senam
Senin Hewan Gerakan meniru hewan (beruang, kelinci, kucing)
Selasa Angka dan Huruf Gerakan membentuk angka dan huruf
Rabu Warna Gerakan sesuai warna (merah: lompat, biru: jalan pelan, hijau: berputar)
Kamis Alat Musik Gerakan meniru alat musik (drum, gitar, piano)
Jumat Bebas Gerakan bebas yang menyenangkan, seperti berlari, melompat, dan berguling

Langkah-Langkah Persiapan Sebelum Senam

Persiapan yang baik sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan senam. Hal ini meliputi pemanasan, persiapan alat dan tempat, serta perencanaan alur kegiatan.

  1. Pemanasan: Pemanasan dilakukan selama 10-15 menit dengan gerakan sederhana seperti peregangan, jalan di tempat, dan gerakan memutar anggota badan. Tujuannya untuk mempersiapkan otot dan sendi anak agar siap bergerak.
  2. Persiapan Alat dan Tempat: Pastikan tempat senam luas, bersih, dan bebas dari halangan. Alat senam harus diperiksa keamanannya dan disusun rapi. Perhatikan juga ventilasi ruangan agar anak tetap nyaman.
  3. Perencanaan Alur Kegiatan: Susun alur kegiatan senam secara sistematis, mulai dari pemanasan, gerakan inti, hingga pendinginan. Sesuaikan durasi kegiatan dengan usia dan kemampuan anak.

Menjaga Keselamatan Anak Selama Senam

Keselamatan anak harus menjadi prioritas utama selama kegiatan senam. Beberapa langkah penting untuk menjamin keselamatan anak antara lain:

  • Awasi anak secara ketat selama kegiatan senam.
  • Pastikan alat dan tempat senam aman dan sesuai standar keamanan.
  • Ajarkan anak untuk selalu berhati-hati dan mengikuti instruksi.
  • Sediakan pertolongan pertama jika terjadi cedera.
  • Hentikan kegiatan jika anak menunjukkan tanda-tanda kelelahan atau ketidaknyamanan.

Daftar Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk senam anak PAUD relatif sederhana dan mudah didapatkan. Berikut beberapa contohnya:

  • Musik riang dan ceria
  • Matras senam
  • Bola kecil
  • Cone/kerucut
  • Hula hoop (opsional)
  • Pita (opsional)

Modifikasi Gerakan Senam untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Anak dengan kebutuhan khusus mungkin memerlukan modifikasi gerakan senam agar tetap dapat berpartisipasi. Modifikasi harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing anak. Misalnya, anak dengan keterbatasan gerak dapat diberikan gerakan yang lebih sederhana dan disesuaikan dengan kemampuannya. Konsultasi dengan tenaga medis atau ahli terapi dapat membantu menentukan modifikasi yang tepat.

Contohnya, jika ada anak yang menggunakan kursi roda, gerakan senam dapat dimodifikasi dengan gerakan duduk atau gerakan yang dapat dilakukan di kursi roda. Anak dengan gangguan penglihatan dapat dibimbing dengan instruksi verbal yang jelas dan bantuan sentuhan. Yang terpenting adalah menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung partisipasi semua anak.

Integrasi Senam dengan Kegiatan Belajar di PAUD

Senam anak paud

Integrasi senam dalam kegiatan belajar di PAUD menawarkan pendekatan pembelajaran yang unik dan efektif. Dengan menggabungkan gerakan fisik dan aktivitas kognitif, senam dapat meningkatkan pemahaman anak, mengembangkan keterampilan motorik, dan menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan. Pendekatan ini menjadikan proses belajar lebih bermakna dan mudah diingat oleh anak-anak.

Contoh Integrasi Senam dan Kegiatan Belajar

Berikut beberapa contoh kegiatan belajar yang dapat dipadukan dengan senam, yang dirancang untuk merangsang berbagai aspek perkembangan anak:

  • Mengitung Lompatan: Anak-anak diajak melompat sambil menghitung jumlah lompatan mereka. Ini membantu mereka berlatih berhitung sambil menikmati aktivitas fisik.
  • Mengenal Warna melalui Bola Senam: Gunakan bola senam dengan berbagai warna. Anak-anak dapat melempar dan menangkap bola sambil menyebutkan warna masing-masing bola. Ini membantu mereka dalam pengenalan warna dan koordinasi mata-tangan.
  • Senam Huruf dan Angka: Gerakan senam dibentuk menyerupai huruf atau angka. Anak-anak akan belajar huruf dan angka sambil melakukan gerakan yang menyenangkan.
  • Irama dan Musik: Gerakan senam diiringi musik riang. Ini membantu anak-anak mengembangkan rasa irama dan koordinasi gerakan.
  • Simulasi Permainan: Gerakan senam disusun untuk mensimulasikan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berlari, atau memanjat. Ini membantu anak-anak memahami konsep-konsep dasar dan meningkatkan kemampuan motorik kasar mereka.

Cerita Pendek Bertema Senam

Berikut contoh cerita pendek bertema senam yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran:

Si Bola Ajaib bernama Boni sangat suka senam. Setiap pagi, Boni selalu melakukan senam bersama teman-temannya, Bola Merah, Bola Kuning, dan Bola Biru. Mereka melompat, berlari, dan berguling dengan gembira. Suatu hari, mereka mengikuti lomba senam. Meskipun ada tantangan, mereka tetap semangat dan saling membantu.

Baca Juga:  Senam Ceria Anak Indonesia Tulis Tulis yang Original

Akhirnya, mereka berhasil memenangkan lomba dan sangat senang karena kerja sama tim yang baik. Cerita ini mengajarkan pentingnya kerja sama dan semangat dalam mencapai tujuan.

Pengaruh Senam terhadap Konsentrasi Anak PAUD

Aktivitas fisik seperti senam dapat meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan suplai oksigen, dan merangsang produksi endorfin. Hal ini secara langsung berdampak positif pada peningkatan konsentrasi dan fokus anak-anak PAUD. Gerakan-gerakan terstruktur dalam senam membantu anak-anak mengontrol tubuh mereka, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk fokus pada tugas-tugas belajar yang lain.

Langkah-langkah Menciptakan Suasana Menyenangkan dan Memotivasi

Berikut beberapa langkah untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi selama kegiatan senam terintegrasi:

  1. Pilih Musik yang Menarik: Gunakan musik yang ceria dan berirama untuk membangkitkan semangat anak.
  2. Gunakan Perlengkapan yang Menarik: Bola-bola berwarna-warni, pita, dan alat bantu senam lainnya dapat meningkatkan minat anak.
  3. Buat Gerakan yang Sederhana dan Mudah Ditiru: Sesuaikan gerakan dengan kemampuan anak-anak PAUD.
  4. Berikan Pujian dan Dorongan: Berikan pujian dan dorongan positif kepada anak-anak untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka.
  5. Buat Kegiatan Menjadi Permainan: Ubah kegiatan senam menjadi permainan yang menyenangkan agar anak-anak tidak merasa bosan.
  6. Libatkan Anak dalam Pemilihan Gerakan: Ajukan beberapa pilihan gerakan dan biarkan anak-anak memilih gerakan yang mereka sukai.

Evaluasi dan Pengembangan Senam di PAUD

Gymnastics preschool kids gym

Evaluasi yang terstruktur dan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan program senam di PAUD berjalan efektif dan memberikan manfaat optimal bagi perkembangan anak. Evaluasi tidak hanya mengukur pencapaian anak, tetapi juga mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program senam itu sendiri. Dengan demikian, evaluasi menjadi dasar untuk pengembangan program yang lebih baik dan berkelanjutan.

Metode Evaluasi Efektivitas Program Senam

Beberapa metode dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program senam di PAUD. Metode ini dapat dikombinasikan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif. Penting untuk memilih metode yang sesuai dengan sumber daya dan konteks PAUD masing-masing.

  • Observasi: Guru dapat secara langsung mengamati perkembangan motorik anak selama sesi senam. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan checklist yang telah disiapkan sebelumnya, mencatat perkembangan keterampilan motorik kasar dan halus anak, seperti keseimbangan, koordinasi, kelenturan, dan kekuatan otot.
  • Tes Keterampilan Motorik: Tes sederhana, seperti tes keseimbangan satu kaki atau lemparan bola, dapat dilakukan untuk mengukur kemampuan motorik anak secara kuantitatif. Hasil tes ini dapat dibandingkan dengan standar perkembangan usia anak.
  • Dokumentasi Portofolio: Mengumpulkan hasil karya anak, seperti gambar atau video kegiatan senam, dapat memberikan gambaran perkembangan anak secara holistik. Portofolio ini juga dapat menunjukkan minat dan partisipasi anak dalam kegiatan senam.
  • Kuesioner untuk Orang Tua: Kuesioner singkat dapat diberikan kepada orang tua untuk mendapatkan masukan mengenai persepsi mereka terhadap manfaat program senam bagi anak mereka. Hal ini dapat memberikan perspektif tambahan terhadap efektivitas program.

Indikator Keberhasilan Program Senam Anak PAUD

Keberhasilan program senam di PAUD dapat dilihat dari beberapa indikator kunci. Indikator ini tidak hanya berfokus pada pencapaian keterampilan motorik, tetapi juga aspek perkembangan holistik anak.

  • Perkembangan Keterampilan Motorik Kasar dan Halus: Peningkatan kemampuan anak dalam hal keseimbangan, koordinasi, kelenturan, kekuatan otot, dan keterampilan manipulatif.
  • Peningkatan Kepercayaan Diri: Anak menjadi lebih percaya diri dalam melakukan gerakan-gerakan senam dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik.
  • Peningkatan Kesehatan Fisik: Anak memiliki peningkatan daya tahan tubuh, kesehatan jantung, dan mengurangi risiko obesitas.
  • Minat dan Partisipasi Aktif: Anak menunjukkan minat yang tinggi dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan senam.
  • Pengembangan Sosial-Emosional: Anak belajar bekerja sama, berbagi, dan menghargai teman dalam kegiatan kelompok senam.

Contoh Formulir Pengukuran Minat Anak terhadap Kegiatan Senam

Formulir sederhana berikut dapat digunakan untuk mengukur minat anak terhadap kegiatan senam. Formulir ini dapat diisi oleh guru atau orang tua.

Aspek Sangat Tidak Menyukai (1) Tidak Menyukai (2) Netral (3) Menyukai (4) Sangat Menyukai (5)
Gerakan Senam
Musik Pengiring
Bermain Bersama Teman
Perasaan Setelah Senam

Meningkatkan Kualitas Program Senam Berdasarkan Hasil Evaluasi

Hasil evaluasi digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas program senam. Perbaikan dapat dilakukan pada berbagai aspek, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

  • Revisi Rencana Program: Jika ditemukan kelemahan dalam perencanaan program, seperti kurangnya variasi gerakan atau durasi yang terlalu panjang, maka perlu dilakukan revisi.
  • Modifikasi Metode Pembelajaran: Jika metode pembelajaran yang digunakan kurang efektif, maka perlu dicoba metode lain yang lebih sesuai dengan karakteristik anak.
  • Peningkatan Fasilitas dan Peralatan: Fasilitas dan peralatan senam yang memadai sangat penting untuk menunjang keberhasilan program. Perbaikan fasilitas dan peralatan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan anak selama kegiatan senam.
  • Peningkatan Keterampilan Guru: Guru perlu terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang senam anak. Pelatihan atau workshop dapat membantu meningkatkan kualitas pengajaran.

Pentingnya Evaluasi Berkelanjutan dalam Program Senam Anak PAUD

Evaluasi yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan program senam tetap relevan, efektif, dan memberikan manfaat optimal bagi perkembangan anak. Evaluasi yang dilakukan secara berkala memungkinkan guru untuk memantau perkembangan anak, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan menyesuaikan program agar sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan demikian, program senam akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi tumbuh kembang anak PAUD.

Pemungkas: Senam Anak Paud

Senam untuk anak PAUD terbukti memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan holistik anak. Dengan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang aman, dan evaluasi yang berkelanjutan, senam dapat menjadi alat yang ampuh untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Ingatlah bahwa kesenangan dan kreativitas merupakan kunci keberhasilan dalam menerapkan program senam yang efektif dan bermakna bagi anak-anak PAUD.

Facebook Comments Box

Read More

Moda Transportasi Umum Semakin Terintegrasi, Transjakarta Koridor 13 Resmi Beroperasi Sampai CBD Ciledug

21 June 2025 - 11:16 WIB

IKoridor 13 Resmi Beroperasi Sampai CBD Ciledug

Jelang Musda, Rusdi Dukung Sachrudin Kembali Maju Ketua DPD Golkar Kota Tangerang

19 June 2025 - 18:22 WIB

39 Starup Mahasiswa UMN Tampil di Skystar Ventures

16 June 2025 - 19:40 WIB

Viral, Petugas Minimarket di Jatiuwung Cabuli Anak di Bawah Umur

16 June 2025 - 11:46 WIB

Pasien Tak Bisa Tunjukan Kartu JKN: RSUD Kota Tangerang Siap Bantu Carikan Solusi Terbaik

14 June 2025 - 05:40 WIB

RSUD Kota Tangerang Bantu Pasien yang Tak Bisa Tunjukan Kartu JKN (foto:ist)
Trending on Ragam