Festival Literasi dan Mookervart 2025 Hadirkan Ragam Kegiatan Edukatif Pengawasan Air Minum, Dinkes Latih Tenaga Sanitasi Kasus ‘Jatah Proyek’ Rp5 Triliun: Ketua Kadin Cilegon Resmi Jadi Tersangka PWI Banten Dukung Rekonsiliasi Nasional Demo Ojol Bisa Bikin Jakarta Macet Total, Warga Tangerang Wajib Baca Ini! Wali Kota Tangerang Buka Liga Askot PSSI, Dorong Pembinaan Atlet Muda Sejak Dini

UMKM

12 UMKM Tangerang Sukses Raup Rp106 Juta di INACRAFT 2025, Siap Ekspor ke Pasar Global

badge-check


					UMKM Tangerang di INACRAFT 2025 (foto : ist) Perbesar

UMKM Tangerang di INACRAFT 2025 (foto : ist)

TANGERANGPEDIA – Sebanyak 12 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), binaan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UKM (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang. Mencatatkan pencapaian gemilang, di ajang International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025 Jakarta. Total transaksi mereka mencapai Rp106 juta selama lima hari pameran (5-9 Februari), memperkuat posisi produk lokal Tangerang di kancah nasional dan internasional. Senin,10/02/2025

Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi, mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan tersebut.

“INACRAFT menjadi bukti bahwa produk UMKM Tangerang mampu bersaing secara global. Omzet Rp106 juta ini bukan sekadar angka, tapi pintu masuk untuk ekspor,” tegas Suli.

Ke-12 UMKM tersebut menawarkan beragam produk unggulan, mulai dari kerajinan tangan berbahan ramah lingkungan, fashion muslim, hingga aksesoris bernuansa modern heritage.

 

Daftar UMKM Berprestasi dan Produk Unggulan

Di antara peserta yang tampil, Ratu Eceng menyita perhatian dengan kerajinan eceng gondok daur ulang, sementara Salameena menghadirkan hijab berkualitas premium. Brand Daswood Handycraft memamerkan furnitur kayu minimalist, dan Findmeera menawarkan tas kulit custom bernilai seni tinggi. UMKM lain seperti Biqinbiqin (aksesoris daur ulang) dan K-Wan (kain batik kontemporer) juga menjadi favorit pengunjung.

Baca Juga:  Pansel Pastikan Rekrutmen Pegawai RSUD Cilograng dan Labuan Transparan dan Akuntabel

 

Strategi Pemerintah Dorong Daya Saing UMKM

Pemerintah Kota Tangerang tidak hanya memfasilitasi partisipasi dalam pameran bertaraf internasional seperti INACRAFT, tetapi juga memberikan pelatihan desain, manajemen pemasaran digital, dan akses pendanaan.

“Kami faskan coaching reguler agar produk UMKM memenuhi standar ekspor, seperti sertifikasi halal dan kemasan berbahasa Inggris,” tambah Suli.

Komitmen ini sejalan dengan target Pemkot Tangerang, untuk meningkatkan jumlah eksportir UMKM dari 15 menjadi 30 perusahaan pada 2026. INACRAFT 2025 sendiri menjadi ajang strategis, mengingat 40% pengunjungnya merupakan pembeli dari Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.

Salah satu peserta, Rani Febriyanti pemilik Minimax Gallery, mengaku transaksi di INACRAFT melampaui ekspektasi.

“Kami dapat 50 calon distributor, termasuk dari Malaysia dan Singapura. Ini motivasi untuk tingkatkan kapasitas produksi,”ujarnya.

Dukungan pemerintah tidak berhenti di pameran. Disperindagkop UKM telah menyiapkan roadmap pendampingan ekspor, termasuk negosiasi dengan platform e-commerce global seperti Amazon dan Alibaba.

“Tahun ini, kami targetkan 5 UMKM binaan terekspos di pasar Eropa,” pungkas Suli.

Keberhasilan ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian Tangerang, di mana sektor UMKM menyumbang 21% PAD. Dengan inovasi berkelanjutan dan dukungan strategis, UMKM Tangerang siap mengibarkan bendera Indonesia di peta ekonomi global. (Zaf/Red)

Facebook Comments Box

Read More

Komitmen Cetak Lulusan Unggul dan Berdaya Saing, UMT Jajaki Kerjasama dengan Pemprov Banten

23 May 2025 - 19:45 WIB

Bapenda Banten Sosialisasikan Kebijakan Pajak Daerah dan Opsen PKB-BBNKB di Kota Tangerang

23 May 2025 - 13:02 WIB

56 Lulusan Akbid Diwisuda, Doktor : Seluruh Bidan Kami Dorong Agar Dapat Menciptakan Lapangan Kerja

22 May 2025 - 19:21 WIB

Pemkot Tangerang Diminta Tambah Layanan RDF

21 May 2025 - 16:19 WIB

Hujan Lebat Berpotensi Melanda Banten Hingga 26 Mei, BMKG Minta Masyarakat Waspada

21 May 2025 - 13:32 WIB

Trending on Banten