TANGERANGPEDIA– Program gampang sekolah yang digagas Walikota Tangerang Sachrudin dan Wakil Walikota Tangerang Maryono Hasan diapresiasi
Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang M Azka Nur Fauzi. Azka menilai, program tersebut sebagai langkah nyata dalam mewujudkan akses pendidikan yang inklusif. Dan tanpa diskriminasi bagi seluruh warga Kota Tangerang, khususnya bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang M Azka Nur Fauzi menyatakan, Gampang Sekolah mencerminkan keberpihakan pemerintah daerah terhadap hak dasar warga untuk memperoleh pendidikan.
“Program gampang sekolah menjadi jawaban atas persoalan klasik dalam dunia pendidikan, terutama bagi warga tidak mampu yang kerap terpinggirkan dalam sistem. Kami mendukung penuh upaya Pemkot dalam membuka akses pendidikan seluas-luasnya,” ucap Azka, Jumat (30/5/25).
Ia pun menjelaskan, gampang sekolah dengan peningkatan sarana prasarana, program sekolah gratis, pemberian bansos mahasiswa, hingga program angkutan umum gratis untuk pelajar. Merupakan langkah progresif dalam pemenuhan pendidikan.
“DPRD siap mengawal dalam fungsi pengawasan dan penganggaran, mendorong seluruh elemen ikut memantau agar program Gampang Sekolah dapat terus berkelanjutan,” katanya.
“DPRD pun mendorong, terkait angkutan gratis dapat diperluas jangkauannya. Sehingga pemerataan atas pemanfaatan program dapat dirasakan lebih massif lagi. Karena memang ini positif, tidak hanya membantu meringankan beban keluarga tapi membuka akses pendidikan seluas-luasnya tanpa diskriminasi,” tutupnya.
Dengan hadirnya gampang sekolah, Kota Tangerang diharapkan mampu menjadi role model kota ramah pendidikan. Dimana setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, berkembang dan meraih masa depan yang lebih baik.
