Serang, TANGERANGPEDIA –Upaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat Banten terus digencarkan melalui kolaborasi strategis antara legislatif dan regulator keuangan. Dalam kegiatan resesnya di Kelurahan Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra, Annisa Mahesa, menggandeng OJK Banten untuk menghadirkan program SiMolek (Sarana Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan).
Program ini, menjadi salah satu langkah nyata untuk menjangkau masyarakat di daerah yang belum sepenuhnya terakses oleh edukasi dan layanan keuangan formal.
“Kami ingin literasi keuangan masyarakat Banten meningkat secara merata, tidak hanya di perkotaan, tapi juga hingga ke pelosok,” ujar Annisa saat membuka acara.
SiMolek hadir langsung di tengah warga, dengan memberikan akses konsultasi gratis bersama petugas OJK. Terutama terkait keluhan terhadap pinjaman online ilegal, riwayat kredit melalui SLIK, hingga edukasi terkait lembaga keuangan resmi. Warga hanya perlu membawa KTP untuk memanfaatkan layanan ini.
Annisa menyoroti, bahwa minimnya pemahaman tentang pengelolaan keuangan. Seringkali menjadikan masyarakat, sebagai sasaran empuk praktik investasi bodong dan pinjol ilegal.
“Melalui kolaborasi ini, masyarakat tidak hanya belajar mengelola uang, tapi juga belajar membedakan antara layanan keuangan legal dan ilegal,” tegasnya.
Pihak OJK turut aktif memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan rumah tangga, perencanaan usaha mikro, dan perbaikan skor kredit yang menjadi syarat penting dalam mengakses pembiayaan resmi.
Selain layanan edukasi, Annisa juga menginisiasi konsultasi privat kepada warga yang mengalami kendala dalam akses layanan kredit. Baik dari perbankan, maupun lembaga pembiayaan lainnya. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menyentuh langsung kebutuhan riil masyarakat.
Ke depan, Annisa Mahesa berkomitmen untuk memperluas jangkauan SiMolek di wilayah lain di Banten. Dan terus memperkuat sinergi dengan OJK, agar terbentuk ekosistem keuangan yang inklusif, aman, dan berkelanjutan.
(Red)