TANGERANGPEDIA – Kalbe Nutritionals melalui Morinaga Soya, mempersembahkan gerakan “1000 Cerita Bunda untuk Anak Juara”.
Kegiatan inisiatif tersebut, dilakukan untuk mengajak para bunda di seluruh Indonesia berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan anak dengan Alergi Susu Sapi (ASS). Gerakan ini, berhasil mencetak rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Dengan mengumpulkan, lebih dari 1.000 kisah inspiratif dari para bunda. Sekaligus menjadi bukti kepedulian Morinaga Soya, terhadap kebutuhan nutrisi anak Indonesia.
Dewi Angraeni, Business Unit Head Morinaga IFFO and Specialties Kalbe Nutritionals dalam keterangan resminya menyampaikan, gerakan ini menjadi bentuk komitmen Morinaga Soya dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak dengan kebutuhan khusus.
“Dengan adanya penghargaan MURI, kami merayakan kisah inspiratif para Bunda. Sekaligus memperkuat posisi Morinaga Soya, sebagai merek yang peduli terhadap kebutuhan nutrisi anak. Sehingga mereka bisa terus menjadi Anak Juara,” ujarnya.
Menurut Dewi, dukungan tumbuh kembang optimal bagi anak didasarkan pada tiga pilar utama. Yakni berupa potensi untuk meningkatkan rasa percaya diri dan prestasi anak.
Kedua, yaitu atensi melalui perhatian emosional yang konsisten agar anak merasa didukung. Dan nutrisi, dengan menyediakan asupan gizi seimbang. Sebagai pondasi bagi pertumbuhan fisik, dan perkembangan otak.
Dokter Spesialis Alergi dan Imunologi Anak, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr.Sp.A(K), M.Kes, menjelaskan, dalam 1000 hari pertama kehidupan anak, sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun merupakan periode emas yang menentukan kualitas tumbuh kembang seorang anak di masa depan.
“Anak dengan alergi susu sapi (ASS) membutuhkan nutrisi yang sesuai dengan kondisi mereka, seperti formula berbasis soya, yang menjadi nutrisi alternatif untuk anak dengan ASS,” imbuhnya.
“Anak dengan ASS yang cocok dengan formula soya, dapat terhindar dari gejala-gejala alergi akibat ASS sehingga anak tetap dapat memiliki tumbuh kembang yang optimal. Nutrisi yang tepat tidak hanya mendukung tumbuh kembang yang maksimal, tetapi juga mendorong anak menjadi lebih sehat dan berprestasi,” tambahnya.
Psikolog Klinis Anak dan Keluarga, Irma Gustiana Andriani menjelaskan. Alergi pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kondisi psikologis mereka.
“Anak dengan alergi cenderung lebih rentan mengalami kecemasan, kesulitan konsentrasi, dan gangguan sosial, seperti isolasi dan bullying, terutama di usia sekolah,” ucapnya.
Faktor ini juga dipengaruhi oleh kecemasan orang tua, yang sering kali lebih besar daripada dampak alergi itu sendiri. Sehingga membentuk aksi-reaksi, terhadap anak.
“Untuk mengatasi hal ini, kami menyarankan orang tua agar tetap tenang saat anak mengalami reaksi alergi dan menciptakan lingkungan yang aman secara emosional,” tambahnya.
” Konsultasi dengan dokter ahli juga penting, untuk memahami penyebab alergi dan memberikan stimulasi yang sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak. Agar mereka dapat tetap tumbuh optimal, meskipun menghadapi alergi,” tambahnya.
Sebagai info, dalam gerakan “1000 Cerita Bunda untuk Anak Juara”. Astrid Tiar, yang juga brand ambassador dari Morinaga Soya, turut berbagi pengalaman pribadi dalam merawat anak dengan ASS.
Morinaga Soya, mendukung tumbuh kembang optimal anak yang didasarkan pada tiga pilar utama. Yaitu Potensi, Atensi dan Nutrisi.
Sekadar diketahui, penghargaan MURI untuk Morinaga Soya diberikan oleh Awan Rahargo. Direktur Marketing MURI Indonesia, dan Bryan Razu Ramadhan, S.Pd., Customer Relation MURI Indonesia.
Gerakan yang berlangsung lebih dari dua bulan ini, tidak hanya menjadi ruang berbagi pengalaman. Tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi, dan pola asuh yang tepat bagi anak-anak dengan ASS.