Aksi Damai Lanjutan Bela Palestina Berlanjut, Akan Libatkan Kampus dan Komunitas Otomotif Jumlah Donasi Aksi Damai Dukung Kemerdekan Palestina di Tangerang Terkumpul Rp 553 Juta Hugging Face Luncurkan Reachy 2: Robot Humanoid Open‑Source Bertenaga AI Senilai US$ 70.000 Pelatihan Gratis Tangerang: Dari BLK Hingga On The Job Training, 500 Warga Siap Terjun ke Dunia Kerja WhatsApp Error: Kenapa Pesan Grup Tiba-tiba Gagal Terkirim? Pasar Panik! S&P 500 Anjlok 4,8% Usai Trump Umumkan Tarif Impor Baru

Berita Lokal

Syarat Pendaftaran Polri Panduan Lengkap

badge-check


					Syarat Pendaftaran Polri Panduan Lengkap Perbesar

Syarat Pendaftaran Polri menjadi hal krusial bagi calon anggota. Mulai dari persyaratan umum seperti usia dan tinggi badan, hingga persyaratan akademik, kesehatan, dan psikologi, semuanya harus dipenuhi. Proses seleksi yang ketat menuntut persiapan matang. Artikel ini akan membahas secara rinci semua persyaratan yang perlu Anda ketahui sebelum mendaftar menjadi bagian dari institusi penegak hukum ini.

Menjadi anggota Polri membutuhkan dedikasi dan memenuhi berbagai kriteria. Penjelasan detail mengenai persyaratan umum, akademik, kesehatan, dan psikologi akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan optimal. Dengan pemahaman yang komprehensif, peluang Anda untuk berhasil dalam seleksi akan meningkat.

Persyaratan Umum Pendaftaran Polri

Memasuki institusi kepolisian Republik Indonesia membutuhkan kesiapan dan pemenuhan berbagai persyaratan yang telah ditetapkan. Persyaratan ini dirancang untuk memastikan calon anggota Polri memiliki kualitas dan integritas yang dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya. Berikut uraian lengkap mengenai persyaratan umum pendaftaran Polri.

Persyaratan Usia

Usia merupakan salah satu faktor penentu kelayakan calon anggota Polri. Batas usia minimal dan maksimal pendaftaran bervariasi tergantung jenis rekrutmen dan jenjang pendidikan. Umumnya, terdapat rentang usia yang spesifik untuk setiap kategori rekrutmen. Informasi detail mengenai batas usia dapat diakses melalui situs resmi penerimaan Polri.

Persyaratan Tinggi Badan

Tinggi badan minimal juga menjadi persyaratan penting, yang berbeda-beda sesuai dengan jenis rekrutmen (Akpol, Bintara, Tamtama) dan jenis kelamin. Calon anggota Polri harus memenuhi standar tinggi badan minimal yang telah ditentukan untuk memastikan kesesuaian fisik dengan tuntutan tugas kepolisian.

Persyaratan Kesehatan Jasmani dan Rohani

Kesehatan jasmani dan rohani merupakan aspek krusial dalam kesiapan seorang anggota Polri. Calon anggota harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani yang prima, bebas dari penyakit menular, kecacatan fisik yang signifikan, serta memiliki kondisi mental yang stabil. Proses pemeriksaan kesehatan akan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan hal tersebut.

Persyaratan Pendidikan Minimal

Pendidikan minimal yang dibutuhkan calon anggota Polri juga bervariasi tergantung jalur rekrutmen. Berikut tabel yang merangkum persyaratan pendidikan minimal untuk setiap jalur rekrutmen:

Jalur Rekrutmen Pendidikan Minimal
Akpol SMA/SMK/MA
Bintara SMA/SMK/MA
Tamtama SMP/MTs

Catatan: Persyaratan pendidikan dapat berubah sewaktu-waktu, sebaiknya selalu merujuk pada informasi resmi dari pihak kepolisian.

Persyaratan Administrasi

Selain persyaratan umum, calon anggota Polri juga diwajibkan melengkapi berbagai persyaratan administrasi. Dokumen-dokumen penting ini diperlukan untuk verifikasi identitas dan kelengkapan data diri calon anggota.

  • Fotocopy KTP
  • Fotocopy Kartu Keluarga
  • Fotocopy Ijazah dan Transkrip Nilai
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  • Surat Keterangan Sehat dari Dokter
  • Pas Foto
  • Dan dokumen pendukung lainnya sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

Penting untuk memastikan semua dokumen yang dilampirkan lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan untuk menghindari penolakan pendaftaran.

Persyaratan Akademik Pendaftaran Polri: Syarat Pendaftaran Polri

Requirements recruitment police apply portal login nigeria

Memiliki kualifikasi akademik yang memadai merupakan salah satu syarat utama untuk mendaftar menjadi anggota Polri. Persyaratan ini bervariasi tergantung jalur pendaftaran (Akpol, Bintara, atau Tamtama) dan program studi yang ditempuh. Berikut penjelasan rinci mengenai persyaratan akademik yang perlu dipenuhi calon anggota Polri.

Nilai Akademik Minimal

Calon anggota Polri diwajibkan memenuhi nilai akademik minimal yang telah ditentukan. Nilai ini biasanya dirata-ratakan dari nilai rapor atau transkrip nilai selama pendidikan formal. Besaran nilai minimal dapat berbeda-beda untuk setiap jalur rekrutmen dan jenjang pendidikan. Sebagai contoh, jalur Akpol umumnya memiliki persyaratan nilai yang lebih tinggi dibandingkan jalur Bintara dan Tamtama. Informasi mengenai nilai minimal ini sebaiknya dikonfirmasi langsung pada situs resmi penerimaan Polri atau panitia seleksi setempat.

Ijazah dan Transkrip Nilai yang Valid

Ijazah dan transkrip nilai yang sah dan resmi dari lembaga pendidikan yang terakreditasi merupakan syarat mutlak. Pastikan dokumen tersebut masih berlaku dan tidak ada tanda-tanda pemalsuan. Ijazah dan transkrip nilai harus sesuai dengan jenjang pendidikan yang dibutuhkan untuk jalur pendaftaran yang dipilih. Ketidaksesuaian dokumen ini akan menyebabkan disahkannya pendaftaran.

Persyaratan Khusus Lulusan Perguruan Tinggi Tertentu, Syarat pendaftaran polri

Untuk beberapa jalur pendaftaran, terutama jalur Akpol dan Bintara dengan kualifikasi pendidikan tinggi, mungkin terdapat persyaratan khusus bagi lulusan perguruan tinggi tertentu. Misalnya, persyaratan IPK minimal atau jurusan studi yang spesifik. Informasi detail mengenai persyaratan ini dapat ditemukan di pengumuman resmi penerimaan Polri.

Persyaratan Tambahan untuk Jurusan atau Program Studi Spesifik

Beberapa jurusan atau program studi mungkin memiliki persyaratan tambahan yang perlu dipenuhi. Contohnya, jalur Bintara yang membutuhkan keahlian khusus seperti teknik komputer mungkin akan memiliki persyaratan tambahan berupa sertifikasi atau pengalaman kerja di bidang terkait. Selalu periksa persyaratan spesifik untuk jurusan atau program studi yang Anda pilih.

Perbandingan Persyaratan Akademik untuk Jalur Akpol, Bintara, dan Tamtama

Persyaratan Akpol Bintara Tamtama
Nilai Akademik Minimal Contoh: Rata-rata nilai rapor minimal 8.0 Contoh: Rata-rata nilai rapor minimal 7.5 Contoh: Rata-rata nilai rapor minimal 7.0
Jenis Ijazah Sarjana (S1) SMA/SMK/MA sederajat SMP/MTs sederajat
Persyaratan Tambahan Tes kesehatan dan psikologi yang lebih ketat, IPK minimal Tes kesehatan dan psikologi, keahlian khusus (tergantung bidang) Tes kesehatan dan psikologi

Persyaratan Kesehatan Pendaftaran Polri

Syarat pendaftaran polri

Kelulusan seleksi penerimaan anggota Polri tak hanya ditentukan oleh prestasi akademik dan kemampuan fisik, namun juga kesehatan jasmani dan rohani. Pemeriksaan kesehatan yang ketat dilakukan untuk memastikan calon anggota Polri memiliki kondisi kesehatan yang prima dan mampu menjalankan tugas dengan optimal. Tahap ini sangat penting karena menjamin kesiapan fisik dan mental calon anggota dalam menghadapi tantangan tugas kepolisian.

Pemeriksaan Kesehatan yang Dilakukan

Proses pemeriksaan kesehatan calon anggota Polri meliputi berbagai aspek, mulai dari pemeriksaan fisik umum hingga pemeriksaan khusus pada organ-organ vital. Pemeriksaan ini dilakukan secara menyeluruh dan detail untuk mendeteksi adanya penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat menghambat pelaksanaan tugas. Beberapa contoh pemeriksaan yang dilakukan antara lain pemeriksaan tinggi dan berat badan, tekanan darah, jantung, paru-paru, darah, fungsi ginjal dan hati, serta pemeriksaan neurologi dan psikologi.

Baca Juga:  Cek Bansos PKH Online Pakai NIK KTP dan Tanggal Lahir

Penyakit atau Kondisi Kesehatan yang Menjadi Alasan Diskualifikasi

Beberapa penyakit atau kondisi kesehatan tertentu dapat menjadi alasan diskualifikasi dalam seleksi penerimaan Polri. Hal ini bertujuan untuk menjamin kesiapan fisik dan mental calon anggota dalam menjalankan tugas yang berat dan penuh tantangan. Daftar penyakit yang dapat menyebabkan diskualifikasi umumnya meliputi penyakit menular seperti HIV/AIDS, Hepatitis B dan C, TBC aktif, penyakit jantung berat, gangguan jiwa berat, gangguan penglihatan dan pendengaran yang signifikan, serta kecacatan fisik yang membatasi mobilitas dan kemampuan fisik lainnya.

Kriteria lengkap dan detail dapat diperoleh dari panitia penerimaan Polri setempat.

Prosedur Pemeriksaan Kesehatan dan Tempat Pelaksanaannya

Prosedur pemeriksaan kesehatan umumnya diawali dengan registrasi dan pengisian formulir kesehatan. Setelah itu, calon peserta akan menjalani serangkaian pemeriksaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Pemeriksaan dilakukan oleh tim medis yang kompeten dan berpengalaman di rumah sakit atau klinik yang telah ditunjuk oleh panitia penerimaan Polri. Lokasi dan jadwal pemeriksaan akan diinformasikan kepada peserta yang telah dinyatakan lolos tahap seleksi sebelumnya.

Penting untuk mengikuti seluruh prosedur yang telah ditetapkan dan membawa dokumen yang dibutuhkan.

Persyaratan Pemeriksaan Kesehatan Mata dan Gigi

Pemeriksaan kesehatan mata dan gigi merupakan bagian penting dalam proses seleksi kesehatan Polri. Untuk mata, calon anggota Polri harus memiliki visus yang baik dan tidak mengalami gangguan penglihatan yang signifikan. Penggunaan kacamata diperbolehkan, namun ada batasan tertentu terkait minus atau plus mata yang masih diizinkan. Sedangkan untuk gigi, calon anggota Polri harus memiliki gigi yang sehat dan lengkap, tanpa adanya kerusakan gigi yang signifikan yang dapat mengganggu fungsi mengunyah dan berbicara.

Gigi palsu atau perawatan gigi tertentu mungkin diperbolehkan dengan persyaratan tertentu.

Panduan Persiapan Sebelum Menjalani Pemeriksaan Kesehatan

Untuk memastikan kelancaran proses pemeriksaan kesehatan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Calon peserta disarankan untuk beristirahat cukup sebelum pemeriksaan, menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, dan menghindari konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang. Pastikan juga untuk membawa seluruh dokumen yang dibutuhkan, seperti kartu identitas dan surat rujukan dari dokter jika diperlukan. Konsultasikan dengan dokter pribadi jika memiliki riwayat penyakit tertentu untuk memastikan kondisi kesehatan Anda siap untuk menjalani pemeriksaan.

Persyaratan Psikologi Pendaftaran Polri

Syarat pendaftaran polri

Tahapan seleksi psikologi merupakan bagian penting dalam proses rekrutmen anggota Polri. Tes ini bertujuan untuk menilai kesesuaian kepribadian dan mental calon anggota dengan tuntutan tugas kepolisian yang kompleks dan penuh tantangan. Hasil tes psikologi akan memberikan gambaran apakah calon anggota memiliki potensi untuk menjalankan tugasnya secara profesional, bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.

Tahapan Tes Psikologi Calon Anggota Polri

Proses seleksi psikologi biasanya terdiri dari beberapa tahapan, yang dapat bervariasi tergantung kebijakan internal Polri. Secara umum, tahapan tersebut mencakup tes tertulis, tes wawancara, dan observasi perilaku. Tes tertulis meliputi berbagai jenis tes kepribadian, seperti tes kepribadian (misalnya, MMPI, 16PF), tes intelegensi, dan tes kecerdasan emosional.

Tes wawancara dilakukan untuk mendalami aspek kepribadian dan motivasi calon anggota. Sementara observasi perilaku meliputi pengamatan cara berbicara, berinteraksi, dan menangani situasi tertentu.

Kriteria Kepribadian Ideal Calon Anggota Polri

Calon anggota Polri yang ideal memiliki karakteristik kepribadian yang kuat dan seimbang. Beberapa kriteria penting antara lain adalah integritas tinggi, komitmen kuat terhadap hukum dan keadilan, kemampuan mengendalikan diri yang baik, kemampuan beradaptasi dengan situasi yang beragam, kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif, kemampuan memecahkan masalah, dan ketahanan mental yang tinggi untuk menangani tekanan dan stres kerja.

Persiapan Menghadapi Tes Psikologi

Persiapan yang matang sangat penting untuk menghadapi tes psikologi. Calon anggota sebaiknya memahami jenis-jenis tes yang akan dijalani dan mempelajari teknik menjawab pertanyaan dengan jujur dan konsisten. Selain itu, menjaga kondisi fisik dan mental yang prima sebelum tes juga sangat dianjurkan. Istirahat yang cukup, pola makan sehat, dan menghindari stres berlebihan dapat meningkatkan performa dalam menghadapi tes psikologi.

Mengikuti bimbingan atau konsultasi dengan psikolog juga dapat membantu calon anggota untuk lebih siap mental.

Contoh Pertanyaan Tes Psikologi

Berikut beberapa contoh pertanyaan yang mungkin muncul dalam tes psikologi Polri (tipe pertanyaan dapat bervariasi):

  • Bagaimana Anda biasanya mengatasi konflik dengan orang lain?
  • Ceritakan tentang suatu pengalaman yang membuat Anda merasa sangat bangga.
  • Apa yang akan Anda lakukan jika Anda melihat seorang teman melakukan pelanggaran hukum?
  • Bagaimana Anda merespon kritik dari atasan?
  • Apa motivasi Anda untuk menjadi anggota Polri?

Studi Kasus Profil Psikologis Ideal Calon Anggota Polri

Seorang calon anggota Polri bernama Budi, menunjukkan profil psikologis yang ideal. Dalam tes psikologi, Budi menjawab pertanyaan dengan jujur dan konsisten, menunjukkan integritas tinggi dan komitmen kuat terhadap hukum. Ia juga mampu mengendalikan diri dengan baik dalam situasi yang tegang, dan mampu berempati terhadap orang lain.

Pengalaman hidupnya menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dan memecahkan masalah dengan cara yang efektif. Budi juga menunjukkan motivasi yang kuat untuk melayani masyarakat dan menegakkan hukum.

Prosedur Pendaftaran dan Seleksi Polri

Memasuki institusi kepolisian Republik Indonesia membutuhkan proses pendaftaran dan seleksi yang ketat dan terstruktur. Tahapan ini dirancang untuk memastikan hanya calon anggota Polri yang berkualitas, berintegritas, dan memenuhi standar yang ditetapkan yang dapat diterima. Berikut uraian lengkap mengenai prosedur pendaftaran dan seleksi yang perlu Anda ketahui.

Pendaftaran Online dan Offline

Proses pendaftaran umumnya dilakukan secara online melalui situs resmi penerimaan Polri. Pendaftar akan diminta untuk melengkapi data diri, mengunggah berkas persyaratan, dan mengikuti tahapan pendaftaran yang tertera di situs tersebut. Informasi terkait persyaratan administrasi, jadwal pendaftaran, dan alur pendaftaran online akan diumumkan secara resmi. Terkadang, terdapat juga mekanisme pendaftaran offline, biasanya untuk keperluan verifikasi berkas atau pengumuman, namun informasi ini akan dijelaskan lebih lanjut pada pengumuman resmi.

Baca Juga:  Nama Lengkap Ahok Pemahaman dan Pengaruhnya

Alur Proses Seleksi Polri

Seleksi Polri melibatkan beberapa tahapan yang saling berkaitan dan berjenjang. Berikut gambaran alur proses seleksi tersebut dalam bentuk flowchart sederhana:

[Diagram Flowchart (Penjelasan Teks): Pendaftaran Online → Verifikasi Administrasi → Tes Kesehatan → Tes Psikologi → Tes Kesamaptaan Jasmani → Wawancara → Pengumuman Kelulusan]

Penjelasan flowchart di atas meliputi tahap pendaftaran online, verifikasi berkas administrasi, pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan fisik dan mental, tes psikologi untuk menilai kestabilan emosi dan kepribadian, tes kesamaptaan jasmani untuk mengukur kemampuan fisik, wawancara untuk menilai kemampuan komunikasi dan wawasan, dan diakhiri dengan pengumuman kelulusan.

Tahapan Seleksi

Seleksi Polri terdiri dari beberapa tahapan krusial yang harus dilalui calon anggota. Setiap tahapan memiliki bobot dan kriteria penilaian tersendiri.

  • Administrasi: Pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan, meliputi ijazah, KTP, SKCK, dan lain sebagainya.
  • Kesehatan: Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan fisik dan mental untuk memastikan calon anggota memiliki kondisi kesehatan yang prima dan stabil secara mental.
  • Psikologi: Tes psikologi bertujuan untuk menilai kepribadian, kemampuan berpikir, dan kestabilan emosi calon anggota. Tes ini meliputi berbagai macam metode, seperti tes tertulis, wawancara, dan observasi.
  • Kesamaptaan Jasmani: Uji kemampuan fisik meliputi lari, push-up, sit-up, dan renang, untuk memastikan calon anggota memiliki fisik yang kuat dan sehat.
  • Wawancara: Wawancara bertujuan untuk menilai kemampuan komunikasi, wawasan, dan kepribadian calon anggota. Pertanyaan yang diajukan akan berfokus pada pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, dan integritas moral.

Contoh Pertanyaan Wawancara

Berikut beberapa contoh pertanyaan yang mungkin diajukan pada saat wawancara seleksi Polri:

  • Apa motivasi Anda untuk menjadi anggota Polri?
  • Bagaimana Anda menghadapi tekanan dan tantangan dalam pekerjaan?
  • Apa pendapat Anda tentang penegakan hukum di Indonesia?
  • Ceritakan pengalaman Anda yang menunjukkan integritas dan kejujuran.
  • Bagaimana Anda berencana untuk berkontribusi bagi masyarakat sebagai anggota Polri?

Tips Sukses Seleksi Polri

Persiapan yang matang dan mental yang kuat adalah kunci utama kesuksesan. Latih fisik Anda secara rutin, pelajari materi wawasan kebangsaan dan pengetahuan umum, serta persiapkan diri untuk menghadapi berbagai jenis tes psikologi. Jaga integritas dan kejujuran Anda selama proses seleksi. Jangan pernah menyerah dan teruslah berdoa.

Contoh Kasus dan Studi Kasus Pendaftaran Polri

Proses pendaftaran Polri penuh tantangan. Memahami contoh kasus penerimaan dan penolakan, serta strategi persiapan yang efektif, sangat penting bagi calon anggota. Berikut beberapa studi kasus yang menggambarkan dinamika seleksi dan bagaimana mengatasi kesulitannya.

Kasus Penerimaan Calon Anggota Polri

Salah satu contoh kasus penerimaan adalah Ahmad, seorang lulusan terbaik Akademi Kepolisian dengan nilai akademik dan jasmani yang tinggi. Ia juga aktif berorganisasi dan memiliki rekam jejak yang bersih. Kombinasi prestasi akademik, fisik, dan kepribadian yang baik menjadi kunci keberhasilannya. Selain itu, persiapan yang matang, termasuk latihan fisik dan psikotes yang intensif, juga berperan penting.

Kasus Penolakan Calon Anggota Polri

Sebaliknya, Budi, seorang pelamar dengan nilai akademik yang cukup baik, namun gagal dalam tes kesehatan. Kondisi kesehatannya yang tidak memenuhi standar kesehatan Polri menjadi penyebab penolakannya. Kasus ini menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental sejak dini, karena merupakan salah satu persyaratan utama. Selain itu, kasus lain menunjukkan bahwa pelanggaran administrasi, seperti ketidaksesuaian dokumen, juga dapat menyebabkan penolakan.

Tantangan dalam Proses Pendaftaran dan Seleksi

Proses seleksi Polri sangat kompetitif dan kompleks. Beberapa tantangan yang umum dihadapi meliputi persaingan yang ketat, persyaratan administrasi yang rumit, dan tes yang membutuhkan persiapan intensif. Proses ini juga menuntut kesiapan mental dan fisik yang prima dari para pelamar.

Mengatasi Kesulitan Memenuhi Persyaratan Pendaftaran

Mengatasi kesulitan dalam memenuhi persyaratan pendaftaran membutuhkan perencanaan dan strategi yang matang. Misalnya, jika ada kekurangan dalam nilai akademik, maka perlu dilakukan bimbingan belajar atau mengikuti kursus tambahan. Jika terdapat masalah dalam kesehatan, maka perlu konsultasi dengan dokter untuk penanganan dan perawatan yang tepat. Ketelitian dalam melengkapi berkas administrasi juga sangat penting untuk menghindari penolakan.

  • Konsultasi dengan petugas penerimaan untuk klarifikasi persyaratan.
  • Mempersiapkan dokumen dengan lengkap dan akurat.
  • Melakukan latihan fisik dan mental secara intensif.
  • Mengikuti bimbingan belajar atau kursus persiapan.

Strategi Persiapan yang Efektif

Strategi persiapan yang efektif meliputi latihan fisik secara teratur, latihan psikotes, dan mempelajari materi yang relevan dengan tes yang akan dihadapi. Membuat jadwal belajar yang terstruktur dan konsisten juga penting untuk meningkatkan peluang diterima. Mencari mentor atau bergabung dengan komunitas persiapan Polri juga dapat memberikan dukungan dan informasi yang berharga.

Tahap Persiapan Aktivitas
Fisik Olahraga teratur, latihan fisik sesuai standar Polri
Akademik Belajar materi yang relevan, mengikuti bimbingan belajar
Mental Latihan psikotes, manajemen stress
Administrasi Mempersiapkan dokumen lengkap dan akurat

Membaca dan Memahami Pengumuman Resmi

Memahami pengumuman resmi sangat penting. Pelamar harus teliti membaca setiap detail informasi yang tercantum, mulai dari jadwal pendaftaran, persyaratan, hingga tata cara pengisian formulir. Ketidaktelitian dalam membaca pengumuman dapat menyebabkan pelamar gagal mengikuti seleksi.

Pengumuman resmi biasanya berisi informasi penting seperti: jadwal pendaftaran, persyaratan umum dan khusus, tata cara pendaftaran, lokasi dan waktu tes, serta tata cara pengaduan. Pelamar harus memahami semua informasi tersebut dengan baik agar dapat mempersiapkan diri dengan optimal.

Ringkasan Terakhir

Memenuhi syarat pendaftaran Polri merupakan langkah awal menuju karir yang membanggakan. Persiapan yang matang, baik fisik maupun mental, sangat penting untuk melewati setiap tahapan seleksi. Dengan memahami seluruh persyaratan dan strategi persiapan yang tepat, cita-cita menjadi anggota Polri dapat terwujud. Semoga informasi ini bermanfaat dalam perjalanan Anda.

Facebook Comments Box

Read More

Restoran dan Rumah Makan Tetap Beroperasi Selama Ramadan di Kota Tangerang, Ini Aturannya

27 February 2025 - 13:13 WIB

Boyke Urif Hermawan (foto : ist)

Viral Tagihan Obat RS Swasta di Tangerang Belum Dibayar BPJS Kesehatan, Adib: Aparat Harus Usut Tuntas

26 February 2025 - 15:25 WIB

Dimyati Minta DPUPR dan DPRKP Maksimalkan Pelayanan

25 February 2025 - 21:11 WIB

Resmi Jadi Wali Kota Tangerang, Sachrudin: Langsung Kita Tancap Gas

20 February 2025 - 18:25 WIB

Tabung Gas Lepiji Sulit Diperoleh, DPRD Kota Tangerang Sebut Pemerintah Tidak Peka Pelayanan Publik

6 February 2025 - 19:45 WIB

Trending on Berita Lokal