TANGERANGPEDIA – Puluhan wartawan dari berbagai organisasi pers yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Wartawan Kota Tangerang menggelar aksi solidaritas di depan Kantor Polres Metro Tangerang Kota. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap insiden kekerasan yang menimpa seorang wartawan di Semarang.Rabu (10/4/2025)
Para jurnalis membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan agar kekerasan terhadap wartawan dihentikan. Mereka berdiri tegak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, sambil menyuarakan aspirasi dengan lantang.
Koordinator aksi, Andi Lala, menegaskan bahwa aksi ini merupakan respon serius terhadap tindakan pemukulan dan intimidasi oleh ajudan Kapolri kepada seorang wartawan. Ia menilai, masih banyak aparat yang belum memahami dan menghormati Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.
“Kami mengecam segala bentuk kekerasan terhadap jurnalis. Ini bukan sekadar aksi solidaritas, tapi juga upaya menjaga kebebasan pers di Indonesia,” tegas Andi.
Baca Juga : Polres Metro Tangerang Kota dan Wartawan Berbagi Takjil, Dukung Mudik Aman 2025
Massa aksi juga, mendesak Kapolres Metro Tangerang Kota. Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, agar menandatangani fakta integritas. Yang isinya menolak segala bentuk kekerasan, dan intimidasi terhadap wartawan. Tuntutan itu pun disambut baik oleh Kapolres.
Kombes Zain Dwi Nugroho menerima perwakilan massa dan menyampaikan apresiasinya. Ia menyebut kritik dan masukan dari wartawan sangat penting untuk memperbaiki kinerja Polri.
“Kami mendukung kebebasan pers dan menolak segala bentuk kekerasan terhadap wartawan. Sinergitas antara Polri dan media harus terus dijaga,” ucapnya usai menandatangani fakta integritas.
Aksi solidaritas ini, diikuti oleh beberapa organisasi. Seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang, Forum Wartawan Tangerang (Forwat), Forum Komunikasi Wartawan Tangerang (FKWT), dan Komunitas Jurnalis Kompeten (KJK).
Setelah bertemu Kapolres, massa aksi melanjutkan long march dan orasi di kawasan Tugu Adipura. Hal ini di lakukan, sebagai simbol perjuangan jurnalis dalam menegakkan kebebasan pers.
(Ger/Red)