TANGERANGPEDIA – Pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tangerang pada Selasa malam (13/5), situasi kini telah berangsur normal. Seluruh area yang sempat terdampak kini dipastikan surut, dan aktivitas masyarakat pun kembali berjalan lancar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang langsung bergerak cepat dengan menerjunkan tim ke lokasi terdampak banjir untuk membersihkan. Petugas menyisir berbagai titik seperti jalan utama, permukiman warga, hingga fasilitas pendidikan yang sebelumnya tergenang air.
Pantauan di lapangan menunjukkan tim BPBD melakukan penyedotan air dan pembersihan di kawasan Jalan Barata Jaya Karang Tengah, SMP Muhammadiyah 3, dan SDN Kunciran 9. Selain itu, sejumlah titik di kecamatan lainnya juga menjadi prioritas pemulihan.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, memastikan bahwa kondisi seluruh wilayah terdampak kini dalam status aman.
“Sejak Rabu pagi, seluruh titik yang sempat tergenang sudah surut. Petugas yang masih di lapangan saat ini fokus melakukan pembersihan dan pengecekan ulang untuk memastikan tak ada potensi bahaya lanjutan,” jelasnya. Rabu (14/05/25)
Menurut Mahdiar, penyebab banjir kali ini bukan hanya curah hujan tinggi di Kota Tangerang. Namun, faktor aliran air dari wilayah Bogor dan daerah penyangga lainnya di Jabodetabek turut menambah volume air secara signifikan. Akibatnya, sistem drainase Kota Tangerang harus menampung air dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Ia pun mengimbau masyarakat agar segera membersihkan lingkungan pascabanjir, terutama untuk mencegah penyakit kulit dan pernapasan.
“Jika warga kesulitan, silakan hubungi BPBD. Kami siap membantu dengan penyemprotan disinfektan dan layanan kebersihan lainnya,” tambahnya.
BPBD Kota Tangerang juga menegaskan bahwa layanan kegawatdaruratan bisa diakses 24 jam melalui call center 112. Sementara untuk bantuan khusus dari BPBD, warga bisa menghubungi nomor piket di (021) 5582-144.
Dengan upaya tanggap darurat yang maksimal, Pemerintah Kota Tangerang berharap masyarakat dapat pulih dengan cepat dan tetap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi kembali dalam waktu dekat.
(Zaf/Red)