“Paling tidak momen lebaran ini membawa kebaikan ya untuk perbaikan yang sebenarnya sudah lama diharapkan warga Kota Tangerang,” ucapnya.
Kemudian Ia juga meminta agar perbaikan jalan ini dilakukan secara terintegrasi dan koordinasi dengan melibatkan pihak di tingkat Provinsi dan pusat.
“Saya sih harapannya tidak ada lagi respon bahwa ini bukan jalan Kota atau Pemerintah Kota Tangerang. Saya kira kita tetap punya kewajiban kepada masyarakat untuk mengkomunikasikan jalan-jalan di wilayah Kota Tangerang yang menjadi tanggung jawab Provinsi dan pusat. Sehingga kemudian bisa ditindaklanjuti dan masyarakat mendapatkan solusi yang dibutuhkan,” tuturnya.
Menurutnya, dalam konteks perbaikan secara komprehensif bukan hanya jalan semata. Namun juga sistem atau sarana pendukungnya yakni drainase yang perlu dibenahi, mengingat beberapa akhir ini masuk musim penghujan.
“Karena jika tidak dibenahi, maka perbaikan ini apalagi di musim penghujan seperti ini, itu tidak akan berlangsung lama dan berpotensi kerusakan kembali akibat genangan air yang akar masalahnya belum beresnya sistem drainase di sekitar jalan yang diperbaiki tersebut,” katanya.
Oleh karenanya, Ia mendorong agar pihak-pihak terkait merumuskan masterplan atau sistem drainase secara komprehensif sebagai sistem pendukung infrastruktur jalan di Kota Tangerang.
“Dari DPRD saya siap mendorong upaya untuk bisa menghadirkan masterplan Kota Tangeang yang saya kira sangat dibutuhkan dan juga tentu saja dengan adanya masterplan ini, kita bisa melakukan pembenahan. Sistem drainase kita memang sudah sangat kompleks, dan harapannya infrastruktur jalan bisa terpelihara dalam jangka waktu yang lebih panjang,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa sudah menjadi kewajiban Pemerintah Kota Tangerang untuk bisa memastikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan.
“Sehingga harapannya kedepannya jangan sampai ada lagi cerita atau berita keluarga yang celaka atau mengalami insiden akibat jalan yang rusak. Karena saya rasa ini menjadi kewajiban dasar bagi Pemkot Tangerang kepada warga Kota Tangerang,” harapnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengaku berdasarkan pantauan jajaran Satlantas bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provisi, Kota dan Kabupaten Tangerang masih banyak ditemui jalan-jalan yang berlubang. Terutama di jalan provinsi jalan protokol dan jalan arteri.
“Kita terus berkoordinasi dengan Dinas PUPR agar jalan jalan tersebut bisa segera di perbaiki dan di atasi saat arus mudik dan arus balik,” katanya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menjelaskan pihaknya melalui bidang operasi pemeliharaan telah menginventarisir beberapa ruas jalan khususnya yang dilalui oleh para pemudik. Ia menyebut ada 20 ruas jalan yang akan diperbaiki.
“Kira-kira targetnya ada 20 ruas jalan yang akan kita tangani, itu hasil invetarisasi kita, terutama dalam lingkup kewenangan Kota Tangerang,” sebutnya. (zaf)






